SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia (Bisnis-dok)

Solopos.com, JAKARTA -- Polresta Bandara Soekarno-Hatta menyatakan telah menerima laporan Vice President Cabin Crew PT Garuda Indonesia Roni Eka Mirsa. Sebelumnya, Roni mengaku telah melaporkan akun Twitter @digeeembok karena cuitan yang menyebutnya "germo".

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, AKP Alexander Yurikho, mengatakan bahwa Roni Eka Mirsa telah melaporkan pemilik akun Twitter dengan nama akun @digeeembok terkait dugaan tindak pidana pencemaran nama baik.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Menurut Alex, akun tersebut telah menuding pelapor sebagai germo penyedia pramugari maskapai Garuda Indonesia. Tidak hanya Roni Eka, akun tersebut juga menyebut beberapa nama lain di antaranya eks Direktur Utama Garuda Indonesia (yang dicopot karena penyelundupan Harley Davidson) Ari Akshara dan Heri Akhyar.

"Sudah diterima laporannya dan sedang diproses," tutur Alex, Rabu (11/12/2019).

Isu Proyek Erick Thohir di Garuda Indonesia, Ini Klarifikasi Kementerian BUMN

Alex memastikan pihaknya akan mengusut pemilik akun Twitter tersebut dan memproses hukum jika ada perbuatan tindak pidana. "Pasti kami selidiki," kata Alex.

Seperti diketahui, Garuda Indonesia saat ini sedang menjadi sorotan terkait penyelundupan Harley Davidson bekas dan sepeda merek Brompton. Namun terbongkarnya kasus itu diikuti rumor skandal percintaan hingga prostitusi di Garuda yang dibeberkan oleh pengelola akun @digeeembok.

Disebut Germo, VP Cabin Crew Garuda Indonesia Laporkan Akun @digeeembok

Pengguna akun Twitter @digeeembok menuliskan cuitan tentang cerita prostitusi di Garuda Indonesia. Nama Roni terang-terangan disebut dalam cuitan-cuitan itu.

"Germo Jahat bernama: Roni Eka Mirsa Mau tahu tampangnya? Nih tampangnya... Mau tau kasusnya apalagi? (selain germo jahat tentunya) Coba jawab yah kalo mau tahu kasus 'Provider' 'Germo Jahat' Roni Eka Mirsa.”

Eks Pramugari Akui Cerita Viral Dugaan Prostitusi di Garuda Indonesia

Tak hanya itu, akun Twitter tersebut juga menyebar tulisan yang menuduh Roni membeli ijazah tanpa menempuh jalur pendidikan.

"Ayyy mo cerita dikit nih tentang Roni Eka Mirsa . Ijasah S1-nya boleh beli. Sekolah kaga Tahu2 punya ijazah. Tanyain judul skripsinya apa?" cuit pengguna akun @digeeembok.

Cuitan di akun @digeeembok ini tidak diketahui benar atau tidaknya. Apalagi, pemilik maupun pengelola akun ini juga belum diketahui identitas sebenarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya