SOLOPOS.COM - Ilustrasi Virus Corona (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, BOYOLALI - Kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Boyolali bertambah enam orang sehingga totalnya menjadi 13 orang pada Selasa (5/5/2020). Padahal, sudah sepekan terakhir Boyolali tak ada tambahan kasus pasien positif baru.

Kali terakhir Boyolali ada pasien positif Coid-19 baru adalah pada Senin (27/4/2020) lalu. Pasien itu adalah MH asal Kecamatan Ngemplak. Namun pada Selasa, langsung ada enam pasien baru. Sehingga kini, total kasus pasien positif di Boyolali adalah 13.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Hal itu disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina. Dia menerima hasil laboratorium sampel swab pada Senin (4/5/2020) malam. Sampel itu diambil dari para pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (PDP), maupun orang tanpa gejala (OTG) di Boyolali.

"Dari hasil itu ditemukan ada enam yang positif Covid-19," kata dia dalam jumpa pers di kantornya, Selasa.

Tergusur dari Tim Pabrikan Yamaha, Rossi Gabung Petronas?

Perincian 13 kasus positif Covid-19 di Boyolali itu adalah satu pasien sembuh, satu pasien meninggal, dan 11 pasien masih diwarat.

Di sisi lain, enam tambahan pasien positif baru itu adalah AN, 13, dari Kecamatan Simo, menjadi kasus nomor 08. AN merupakan kontak erat dari kasus 01, BK, dari kecamatan yang sama. Kasus berikutnya adalah RY, 40, dari Kecamatan Juwangi, menjadi kasus nomor 09. RY merupakan kontak erat pasien positif Covid-19 dari Grobogan.

Kasus nomor 10 berinisial WH, 47, dari Kecamatan Ampel. Ratri mengatakan WH merupakan kasus yang berkaitan dengan klaster Gowa. Selain WH, ada tiga kasus dari klaster Gowa lainnya.

Ketiganya yakni MR, 68, dari Kecamatan Ampel, yang menjadi kasus 11; SR, 41, dari Kecamatan Ngemplak, yang menjadi kasus 12. Terakhir NJ, 44, dari Kecamatan Ngemplak, yang menjadi kasus 13.

Karantina Mandiri

Dari keenam kasus baru positif Covid-19 di Boyolali tersebut, lima di antaranya sudah diisolasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19. Sedangkan satu lagi, yakni AN, sedang proses menuju Rumah Sakit Darurat Covid-19.

Menurutnya sebelumnya para pasien tersebut sudah melakukan karantina mandiri. Dipilihnya Rumah Sakit Darurat untuk penanganan keenam pasien tersebut karena kondisinya yang masih baik.

Materi Pembelajaran Sekolah di Klaten Bakal Disiarkan Lewat Radio

"Mereka ini OTG. Statusnya positif tapi kondisinya masih baik," lanjut dia.

Dari keenam kasus tersebut, AN menjadi pasien dengan usia termuda yakni 13 tahun. Dengan tambahan satu pasien ini, total ada tiga kasus positif Covid-19 di Kecamatan Simo, Boyolali. Satu dari tiga kasus tersebut dinyatakan sembuh pada Sabtu (2/5/2020).

Klaster Gowa

Di sisi lain, empat kasus baru merupakan klaster Gowa. Dua di antaranya adalah dua warga Kecamatan Ampel dan dua warga Ngemplak. Pasien dari Kecamatan Ampel masing-masing WH, 47, dan MR, 68. Keduanya menjadi kasus nomor 10 dan 11 di Boyolali.

Dua lainnya dari Kecamatan Ngemplak yakni SR, 41, dan NJ, 44, yang menjadi kasus nomor 12 dan nomor 13.

Awas, Gelombang Pemudik dari Luar Negeri Mulai Berdatangan di Solo

Sementara itu saat ini Dinas Kesehatan Boyolali masih melakukan tracing dan pemantauan kontak erat keenam pasien tersebut. Hasil tracing sementara ada 25 kontak erat yang tercatat dari keenam pasien tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya