SOLOPOS.COM - Ilustrasi radio. (Freepik.com)

Solopos.com, KLATEN – Materi pembelajaran bakal disiarkan lewat radio siaran publik daerah (RSPD) Klaten. Pembelajaran via radio itu dilakukan untuk mata pelajaran noneksak.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Wardani Sugiyanto, mengatakan saat ini masih disusun jadwal pembelajaran yang disiarkan lewat radio.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pembelajaran itu melengkapi model pembelajaran daring yang digulirkan sejak ada pandemi Covid-19. Pada pertengahan pekan ini ditargetkan pembelajaran via radio sudah diuji coba.

“Untuk durasi kami mengusulkan dari pukul 08.00 WIB-11.00 WIB. Namun, bagaimana pengaturannya nanti akan dibahas lebih lanjut. Sebab, masing-masing sekolah juga sudah menjalankan pembelajaran daring. MGMP sudah kami kumpulkan dan kami minta menyiapkan materi pembelajaran yang akan disiarkan,” jelas Wardani saat dihubungi Solopos.com, Selasa (5/5/2020).

Materi pembelajaran lewat radio itu khusus untuk mata pelajaran noneksak seperti Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Seni Budaya, dan PPKn. Selain itu, metode pembelajaran serupa juga bisa diterapkan untuk mendukung kegiatan pesantren kilat.

Kisah Patah Hati Didi Kempot di Lagu Cidro

Pembelajaran via radio itu baru diuji coba untuk tingkat SMP. Rencananya, pembelajaran serupa bakal diterapkan di tingkat SD. “Baru kami uji coba di tingkat SMP. Nanti SD juga [pembelajaran via radio],” kata dia.

Wardani mengatakan pembelajaran via radio dipilih lantaran dinilai lebih hemat. Selain itu, metode ini juga dimaksudkan melatih para siswa mendengarkan. “Radio itu tinggal diputar saja. Selain itu, pembelajaran via radio melatih anak-anak untuk belajar mendengarkan,” urai dia.

Boros Kuota Internet

Disinggung rencana pembelajaran dengan live streaming via Youtube, Wardani mengatakan urung digulirkan lantaran menuai protes. Padahal, rencananya pembelajaran dengan live streaming itu digulirkan mulai Senin (4/5/2020).

Salah satunya alasannya yakni pembelajaran via streaming dinilai boros kuota internet. Sebab, pembelajaran via streaming itu bergulir untuk dua mata pelajaran setiap harinya dengan durasi pukul 08.00 WIB-09.00 WIB serta 10.00 WIB-11.00 WIB.

Aneh, Maling Warung Kopi di Solo Gondol 4 Kursi Namun Tak Sentuh HP

“Pembelajaran melalui live streaming itu sebenarnya untuk mata pelajaran tertentu yang membutuhkan penjelasan secara praktik dan disampaikan melalui visual seperti IPA. Namun, untuk sementara tidak kami jalankan karena pengalaman kemarin justru banyak ditentang. Kalau memang pembelajaran butuh penjelasan secara visual, bisa dibikin video dengan waktu dipersingkat,” ungkap dia.

Lebih lanjut, Wardani menjelaskan untuk sementara pembelajaran dari rumah bergulir hingga 15 Mei mendatang. Masa pembelajaran dari rumah itu mungkin akan kembali diperpanjang.

Sementara itu, Kepala RSPD Klaten, Tri Nugroho Pujo Warono, mengatakan materi pembelajaran lewat radio seluruhnya disiapkan Disdik Klaten. “Dari kami menyiapkan media pembelajaran melalui radio. Secara prinsip kami siap membantu proses pembelajaran melalui radio,” tutur dia.

Pandemi Usai, Wuhan Jadi Primadona Kunjungan Wisatawan Domestik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya