SOLOPOS.COM - Ketua DPC Partai Demokrat Sragen Budiono Rahmadi (kedua dari kiri) saat perayaan HUT ke-21 Partai Demokrat Sragen, Jumat (9/9/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Para pengurus Partai Demokrat Sragen bersepakat mengusung Budiono Rahmadi sebagai calon Bupati Sragen pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Partai berlambang bintang mercy itu memasang target raihan 10 kursi pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 agar bisa mengusung calon sendiri.

Kesepakatan tersebut terbentuk dalam acara tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Partai Demokrat Sragen yang digelar di Sekretariat DPC, Jumat (9/9/2022) malam. Sesepuh Partai Demokrat Sragen, Inggus Subaryoto, bertanya kepada seluruh struktural partai tentang siapa calon bupati Sragen. Ha lantas dijawab, “Mas Bro,” oleh para struktural partai dari tingkat pimpinan anak cabang (PAC) dari berbagai kecamatan di Sragen.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Mas Bro merupakan sebutan bagi Budiono Rahmadi yang tidak lain Ketua DPC Partai Demokrat Sragen .

“Target perolehan kursi Demokrat pada Pemilu 2024 minimal tujuh kursi, kalau bisa bertambah sampai 10 kursi di DPRD Sragen. Sekarang Demokrat memiliki lima kursi, ini menjadi modal dan wajib dipertahankan. Partai Demokrat ini berjalan panjang yang berdiri pada 2003 lalu,” jelas Inggus yang pernah menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Sragen periode awal sebelum dijabat Joko Saptono.

Baca Juga: Demokrat Sebut Kenaikan Harga BBM Berpotensi Tingkatkan Kemiskinan di Sragen

Budiono merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Sragen ketiga. Dalam pidatonya, ia menyatakan Demokrat yang sudah berusia 21 tahun ini harus semakin matang karena semakin dewasa.

“Perjuangan di politik itu dikatakan berat ya berat tetapi tergantung pada kerja tim. Kekompakan itu menjadi kunci keberhasilan perjuangan. Ibarat perusahaan, maka orang-orang di dalam partai itu harus punya tujuan sama, rasa memiliki bersama, saling melengkapi satu sama lain, dan bekerja sama dengan baik,” jelas Budiono.

Dia melihat partai lain tidak bergantung pada figur ketika secara sistem sudah kuat dan jalan sehingga tim berjalan dengan baik. Demokrat juga diharapkan tidak bergantung dengan figur sehingga harus membangun sistem yang baik.

“Pada Pemilu 2024  kita akan menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) dulu baru kemudian Pilpres dan Pilkada. Kami minta seluruh calon anggota legislatif yang ada harus bergerak meraih suara masyarakat sebanyak-banyaknya. Waktu satu tahun lebih yang tersisa itu bukanlah waktu yang panjang dalam perjuangan politik, tetapi waktu yang cepat,” ujarnya.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Demokrat Sragen Ingin Bersinergi dengan Muhammadiyah

Budiono mengajak seluruh struktural parpol untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya