Solopos.com, SRAGEN—Partai Demokrat Sragen membangun komunikasi dengan mendekati Muhammadiyah.
Partai Demokrat Sragen ingin bersinergi dengan Muhammadiyah lewat program-program yang dimiliki Muhammadiyah. Sinergitas Partai Demokrat dengan Muhammadiyah itu juga sebagai komunikasi awal menjelang Pemilu 2024.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Para pengurus Partai Demokrat Sragen yang dipimpin Budiono Rahmadi bersilaturahmi ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sragen pada Selasa (6/9/2022) sore.
Kedatangan pimpinan Partai Demokrat Sragen itu disambut Ketua PDM Sragen K.H. Abdullah Affandi dan jajaran pimpinan 13 PDM dan pimpinan manjelis di Aula Geduh Dakwah Muhammadiyah Sragen.
Budiono Rahmadi saat ditemui wartawan seusai pertemuan menyampaikan silaturahmi ke Muhammadiyah Sragen ini dilakukan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrat Sragen.
Budi mengatakan silaturahmi Partai Demokrat tidak hanya ke Muhammadiyah tetapi juga dilakukan ke Nahdlatul Ulama (NU), LDII, dan MTA.
Dia mengingatkan dulu Partai Demokrat pernah bersilaturahmi ke partai politik (parpol) di Sragen dan sekarang silaturahmi ke organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan.
“Silaturahmi ini simbol dari kolaborasi anatara Partai Demokrat dengan ormas Muhammadiyah. Kolaborasi Partai Demokrat tentu juga dilakukan dengan tokoh agama, akademisi, dan kalangan lainnya,” jelasnya.
Dia menerangkan kader-kader Partai Demokrat di akar rumput sebenarnya sudah bersinergi dengan Muhammadiyahm bahkan ada calon anggota legislatif (caleg) di Partai Demokrat yang berasal dari Muhammadiyah dan ormas lainnya.
“Fungsi parpol itu bisa berkolaborasi dengan siapa pun. Kolaborasi Partai Demokrat dengan Muhammadiyah itu terlihat dari layanan ambulans gratis antara Partai Demokrat dan Lazismu sudah saling bergantian. Termasuk dalam jalan sehat dalam rangka Muktamar Muhammadiyah yang digelar Minggu (11/9/2022) besok, Partai Demokrat juga menyumbang hadiah sepeda angin,” jelasnya.
Ketua PDM Sragen, K.H. Abdullah Affandi, menyampaikan Muhammadiyah memiliki banyak anggota dan memiliki 19 majelis serta enam organisasi otonom (ortom) yang semuanya memiliki program. Dia menyampaikan program-program tersebut bisa dihubungkan dengan parpol untuk memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta seperti tema dalam Muktamar ke-48 Muhammadiyah yang akan digelar di Solo.
Dia menyampaikan Muktamar merupakan agenda besar Muhammadiyah. Dia menjelaskan di Sragen ada rangkaian Muktamar dengan menggelar jalan sehat yang diikuti sebanyak 24.000 orang dengan start dan finis di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen pada Minggu besok.
Abdullah menyampaikan Muhammadiyah itu organisasi sosial yang mendukung program dakwah amar makruf nahi mungkar. Dia menyatakan orang yang memiliki kemampuan untuk menggerakan sosial dan dakwah amar makruf nahi mungkar itu akan mendapatkan dukungan Muhammadiyah.
“Untuk 2024, masih terbuka siapa pun calonnya yang memenuhi kriteria akan mendapat dukungan Muhammadiyah,” jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
