Solopos.com, SRAGEN -- Layanan rawat inap dan unit gawat darurat (UGD) di Puskesmas Masaran II Sragen ditutup mulai Jumat (4/9/2020). Untuk sementara layanan rawat inap dan UGD dialihkan ke Puskesmas I Masaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, dr. Hargiyanto, mengatakan ruang inap Puskesmas Masaran II ditutup karena pernah dipakai untuk merawat pasien yang belakangan baru diketahui terkonfirmasi positif corona.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
132.000 Siswa SD-SMP Klaten Diusulkan Terima Bantuan Kuota Internet
Pada awalnya, pasien itu dikira hanya sakit biasa sehingga ia dirawat di ruang rawat inap layaknya pasien pada umumnya. Akan tetapi, hasil tes swab menunjukkan pasien itu positif corona.
"Jadi pasien itu pernah dirawat di puskesmas. Waktu itu belum diketahui kalau dia punya riwayat kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif corona," terang Kepala DKK Sragen, dr. Hargiyanto kepada Solopos.com, Sabtu (5/9/2020).
"Belakangan baru diketahui, ia merupakan kontak erat dengan menantunya yang positif corona. Kebetulan rumah keduanya berdampingan. Jadi, dia itu hasil tracing contact dengan menantunya yang lebih dulu positif corona," tambah dia.
Menjalani Tes Swab
Saat ini, tenaga medis yang kontak erat dengan pasien positif corona itu masih diisolasi selama kurang lebih 14 hari ke depan. Mereka dijadwalkan menjalani tes swab.
Tegas! Srikandi Karanganyar Ngoprak-Oprak Pengunjung Taman Pancasila Agar Pakai Masker
Dengan begitu, ruang rawat inap dan UGD Puskesmas Masaran II juga akan ditutup untuk 14 hari ke depan. Selama ditutup, DKK Sragen mengintensifkan penyemprotan disinfektan di ruang UGD dan rawat inap Puskesmas Masaran II.
"Yang ditutup hanya ruang rawat inap dan UGD. Ruang rawat inap pun belakangan sepi pasien. Paling hanya ada 1-2 pasien. Kalau layanan rawat jalan tetap buka seperti biasa," ucap dr. Hargiyanto.
Rusak di Sana-Sini, Penataan Taman Sukowati Sragen Terhambat Pandemi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
