Hikmah-ramadhan
Jumat, 24 April 2020 - 20:00 WIB

Ramadan Saat Pandemi, TNI-Polri Sragen Siap Bagikan 500 Bungkus Nasi Setiap Hari

Tri Rahayu  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang anggota TNI mengaduk nasi dalam panci jumbo berkapasitas 15 kg beras di dapur umum yang dibuka TNI dan Polri di Makodim Sragen, Jumat (24/4/2020). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN - Prajurit TNI dari perwakilan Koramil dan Yonif 408/Suhbrastha bersama Polres Sragen membuat dapur umum. Dapur umum di halaman parkir Makodim Sragen itu akan membagikan 500 bungkus nasi setiap harinya selama Ramadan.

Pada Jumat (24/4/2020) prajurit TNI dan anggota polres telah bahu membahu mempersiapkan nasi bungkus untuk dibagikan. Ada empat panci berkapasitas 15 kg beras per panci disiapkan. Kemudian Dua wajan jumbo digunakan para ibu prajurit TNI dan personel Polres Sragen untuk menggoreng telur.

Advertisement

Situasi Covid-19 Indonesia 24 April: Positif Tambah 436 Jadi 8.211, Pasien Sembuh Tembus 1.000 Orang

Sejumlah polwan dan para ibu anggota Persit meracik bumbu sayur oseng dan mengiris telur dadar menjadi ukuran kecil-kecil. Mereka bergotong-royong di bawah tenda TNI. Kendati kondisinya panas mereka tetap memakai masker. Baju mereka juga lengan panjang lengkap dengan sepatu.

Semua nasi, lauk, dan sayur itu nanti dibungkusi menjadi 500 bungkus. Rencananya ratusan bungkus itu dibagikan kepada warga di wilayah Sragen Kota, Sidoharjo, dan Tangen, selama Ramadan. Dapur umum itu sengaja disiapkan untuk meringankan beban warga di tengah wabah Covid-19.

Advertisement

Tambah 2, Kasus Positif Covid-19 di Wonogiri Jadi 7 Orang

Dandim Letkol (Kav) Luluk Setyanto bersama Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo dan Danyonif Letkol (Inf) Yefta Sangkakala melihat langsung aktivitas anak buahnya di dapur umum. “Bagi yang tidak puasa bisa mencicipi ini,” ujar Luluk kepada para personel TNI/Polri itu.

Untuk Keluarga Tak Mampu

Semua nasi bungkus itu nantinya dibagikan kepada keluarga tidak mampu di wilayah Kecamatan Sidoharjo dan Tangen. Selain itu, di wilayah Sragen Kota, nasi bungkus itu diberikan kepada tukang parkir, tukang becak, penjaga pasar, dan seterusnya.

Advertisement

RS UNS Solo Siapkan 10 Ruang Isolasi Berkapasitas 42 Pasien

“Membuat 500 nasi itu butuh waktu lama dan bisa seharian. Nasi bungkus ini sasarannya memang untuk buka puasa bagi mereka yang kurang mampu dan terkena dampak sosial dan ekonomi atas wabah Covid-19 ini. Dapur umum ini akan buka selama Ramadan pada jam kerja. Setiap hari membuat 500 bungkus nasi yang dibagikan secara bergiliran ke kecamatan,” ujar Dandim saat ditemui wartawan, Jumat siang.

Kapolres menambahkan dapur umum ini sebagai wujud kepedulian TNI/Polri untuk meringankan beban warga yang terkena dampak Covid-19 selama Ramadan. TNI/Polri, ujar dia, bersama-sama membantu masyarakat supaya beban ekonomi mereka berkurang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif