SOLOPOS.COM - Ilustrasi kostum Natal tiup. (Tokopedia)

Solopos.com, SAN JOSE — Kostum tiup berbentuk pohon natal raksasa diduga menjadi sarana penularan virus Covid-19, kepada puluhan petugas kesehatan rumah sakit di California Utara. Setidaknya satu kematian tercatat akibat virus tersebut.

Melansir ABC7 Rabu (6/1/2020), setidaknya ada 51 anggota staf unit gawat darurat di pusat medis Kaiser Permanente San Jose dinyatakan positif Covid-19, dalam periode 27 Desember 2020 hingga 5 Januari 2021.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Kasus tersebut menyebabkan kematian staf UGD yang bekerja pada hari Natal, karena mengalami komplikasi Covid-19, pada Minggu malam (3/1/2020). Untuk menghormati keluarga dan privasi pasien, petugas rumah sakit tidak memberikan informasi lebih lanjut.

Zidan Hanyut di Sungai Jumog

Rumah sakit tersebut melaporkan bahwa penyebaran virus itu kemungkinan terjadi akibat seorang karyawan muncul di bagian UGD mengenakan kostum sinterklas bertenaga kipas pada hari natal.

Ahli penyakit menular Dokter Peter Ching-Hong, mengatakan kostum itu memiliki kantong udara yang ditiup, dan memungkinkan virus menyebar dengan cepat.

“Ini membuatnya tetap melayang di udara dan berpotensi meniupnya, dan udara yang tersebar disebut generasi aerosol," jelasnya.

Sementara Wakil Presiden Senior dan manajer area rumah sakit, Iren Chaves, mengatakan penyebaran virus tersebut harus menjadi pengingat. Bahwa virus menyebar cepat dan seringkali tanpa gejala. Chaves juga mengingatkan untuk selalalu waspada.

PSBB Jawa Bali Berlaku 11-25 Januari 2021, Ini Konsekuensinya

Anggota staf bagian gawat darurat di rumah sakit tersebut adalah penerima vaksin Covid-19 pertama, kurang dari 10 hari yang lalu. Rumah sakit menambahkan bahwa bagian gawat darurat masih terbuka dan aman untuk perawatan pasien.

Semua area departemen sedang menjalani pembersihan mendalam bersama dengan pembersihan rutin. Selain itu investigasi dan pelacakan kontak antara staf dan pasien sedang dilakukan. Chaves mengatakan tidak akan mengizinkan kostum bertenaga udara di fasilitas kesehatannya.

Perjalanan Chacha Sherly Eks Trio Macan hingga Kecelakaan di Tol Semarang-Solo

Pada saat yang sama, rumah sakit tersebut juga mengambil langkah-langkah untuk memperkuat tindakan pencegahan keselamatan di antara staf. Termasuk menjaga jarak secara fisik dan tidak boleh berkumpul di ruang istirahat, tidak berbagi makanan atau minuman, dan masker setiap saat.

Rumah Sakit tersebut pertama kali melaporkan 43 anggota staf dinyatakan positif Covid-19 pada hari Sabtu. Sehari kemudian, para pejabat pada Minggu sore mengatakan jumlah pegawai darurat yang terinfeksi naik menjadi 44. (Indah Pranataning Tyas/JIBI/Solopos.com)

Chacha Sherly Sempat Stres Mobil Ditarik Leasing Sampai Mau Akhiri Hidup

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya