SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN – Seorang kakek-kakek berusia 72 tahun asal Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona. Kepulangannya ke rumah disambut haru oleh keluarga.

Dia dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan selama 10 hari di RSUD dr Moewardi Solo. Dia merupakan peserta Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan, yang gagal digelar 19 Maret 2020.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kakek-kakek asal Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, itu dipulangkan dari RSUD dr Moewardi Solo setelah negatif corona, Selasa (28/4/2020).

Kepala Desa Patihan, Tri Mulyono, mengatakan, CS dijemput sukarelawan Poldes Sidoharjo dan tiba di rumah sekitar pukul 20.30 WIB.

“Saya menugaskan relawan Poldes Sidoharjo untuk menjemput warga saya yang sembuh dari corona itu dari RSUD dr. Moewardi. Sampai rumah sekitar pukul 20.30 WIB atau setelah Salat Tarawih,” jelas Kepala Desa Patihan, Tri Mulyono, kepada Solopos.com, Rabu (29/4/2020).

Jamu Indonesia Siap Diuji Coba untuk Obat Herbal Virus Corona

Disambut Haru

Sesampainya di rumah, kakek-kakek itu disambut haru oleh keluarga. Istrinya, langsung sujud syukur begitu suaminya tiba di rumah. Warga sekitar yang pada awalnya sempat dibuat resah dengan masalah virus corona, bisa sedikit lega.

“Kecemasan warga kami sudah berkurang setelah mendengar ada warga kami yang sembuh dari corona. Sebelumnya, warga dibuat resah dengan beredarnya informasi dari media sosial yang belum tentu benar. Warga menyambut beliau dengan senang seraya mengucap syukur,” jelas Tri Mulyono.

Kakek-kakek di Sragen yang sembuh dari corona berinisial CS itu rentan menderita penyakit di usia senja. Namun, dia bisa membuktikan usia lanjut bukan penghalang baginya untuk sembuh dari paparan virus corona. Dia berpesan kepada pasien corona lainnya supaya tetap semangat menjalani hidup dan yakin bakal sembuh.

“Saya yang sudah tua renta saja bisa sembuh dari virus itu. Yang lebih muda seharusnya lebih semangat lagi menjemput kesembuhan,” kata CS melalui Koordinator Lapangan Search and Rescue (SAR) Pengamanan Ormas Lingkungan Desa (Poldes) Sidoharjo, Alfian Rendi Prasetyo.

Selama Ramadan, Siswa Sukoharjo Belajar di Rumah Tentang Keimanan

RS Darurat

Saat ini, masih ada satu warga Desa Patihan yang dirawat di RS darurat untuk penanganan Covid-19 di kompleks Technopark Ganesha Sukowati Sragen.

Dia adalah menantu dari kakek asal Patihan yang sudah dinyatakan sembuh tersebut. Kebetulan, keduanya juga peserta Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Saat ini ada dua pasien corona Sragen yang dinyatakan sembuh. Selain CS, seorang kakek-kakek berusia 63 tahun asal Desa Jabung, Plupuh, Sragen, yang termasuk klaster Gowa juga telah dipulangkan pada waktu yang sama.

Kedua kakek-kakek ini merupakan pasien pertama sembuh dari corona di Sragen. Keduanya dipulangkan dari RSUD dr Moewardi Solo setelah dinyatakan negatif corona berdasarkan hasil tes swab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya