SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pelajar (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemkab Sukoharjo memperpanjang kembali kegiatan belajar mengajar di rumah hingga setelah Hari Raya Idulfitri, tepatnya 29 Mei 2020.

Keputusan perpanjangan kegiatan belajar di rumah bagi siswa Sukoharjo ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 420/1325/20202. Dalam SE tersebut dibahas mengenai Penyelenggaraan Pendidikan dalam Rangka Pencegahan Penularan dan Penyebaran Infeksi Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Sukoharjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

9 Pemudik Dikarantina di Kresek Madiun, Hanya Dapat Makanan Ringan

Dalam surat tersebut disebutkan karena situasi pandemi Covid-19 khususnya di Kabupaten Jamu belum mereda dan justru meningkat, Pemkab Sukoharjo memutuskan untuk memperpanjang kembali kegiatan belajar di rumah.

“Kebijakan Belajar Mengajar secara individu di rumah kembali diperpanjang sampai dengan 29 Mei 2020. Dan selanjutnya akan dilakukan evaluasi sesuai perkembangan status kedaruratan penyebaran Covid-19,” demikian bunyi pengumuman dalam SE tersebut yang diunggah oleh pengelola akun Instagram @pemkabsukoharjo, Selasa (28/4/2020).

Pandemi Covid-19 Diperkirakan Bikin Angka Kehamilan Naik di Sragen, Kok Bisa?

Selain itu, pihak sekolah diminta untuk meningkatkan materi mengenai keimanan dan penguatan pendidikan karakter selama bulan Ramadan ini. Di mana proses belajar mengajar dilakukan secara daring atau online.

“Kepala Satuan pendidikan menyusun Rencana Kegiatan Belajar Mengahar Daring selama bulan puasa/Ramadan dengan materi Peningkatan Keimanan, Penguatan Pendidikan Karakter. Dan mendorong peserta didik untuk taat terhadap Kebijakan Pemerintah, yaitu Belajar dan Beribadah di Rumah,” lanjut pengumuman tersebut.

Round Up Corona Sragen: Banyak Tambahan Positif, dari Bidan hingga Klaster Temboro

32 Kasus di Sukoharjo

Dengan diperpanjangnya kegiatan belajar mengajar di rumah bagi siswa Sukoharjo diikuti pula dengan penambahan tiga kasus positif Covid-19 per Selasa (28/4/2020) malam. Alhasil, total kasus positif di wilayah tersebut mencapai 32 orang.

Ada tiga tambahan kasus positif baru pada Selasa ini. Tambahan kasus positif baru Covid-19 di Sukoharjo itu berasal dari dua desa, yakni Desa Mancasan, Baki, sebanyak dua kasus, dan Madegondo, Grogol, dua kasus.

Kelulusan SMA dan SMK Diumumkan 2 Mei, Siswa di Solo Dilarang Konvoi

Dari 32 kasus positif tersebut, enam di antaranya sembuh, 12 orang menjalani isolasi mandiri. Kemudian, 11 dirawat di rumah sakit dan tiga dinyatakan meninggal dunia.

Bukan Kemacetan Lalu Lintas, Ini Fokus Pengamanan Lebaran 2020 di Jateng

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya