SOLOPOS.COM - Guru SMP Negeri 13 Solo, Daryoto Handayu mengoperasikan laptop saat memberikan penjelasan kepada siswa saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekaligus Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di sekolah, Rabu (24/11/2021). Di tengah kondisi pandemi Covid-19, guru didorong memanfaatkan tunjangan sertifikasinya untuk pengembangan penguasaan teknologi. (Solopos/ Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pembelajaran tatap muka atau PTM di sekolah Kota Solo dimulai lagi pada Senin (14/2/2022) setelah sempat disetop selama sepekan sejak Senin (7/2/2022) karena meningkatnya kasus Covid-19. Pada sisi lain, vaksinasi anak dan pelajar di Kota Solo masih terus berjalan.

Total capaian vaksinasi di lingkungan sekolah saat ini telah mencapai sekitar 90%. Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Etty Retnowati, mengatakan untuk vaksinasi pelajar usia 6-11 tahun di Solo saat ini masih terus berjalan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Diharapkan vaksinasi tersebut dapat berjalan sesuai rencana, yakni selesai akhir Februari 2022 ini. “Jadi masih berjalan terus,” katanya, Minggu (13/2/2022). Sejauh ini capaian vaksinasi pelajar jenjang SMP di Solo sudah sekitar 90%.

Baca Juga: Wali Kota Solo Gibran Sebut Banyak Wali Murid Lebih Pilih PTM

Sedangkan capaian vaksinasi jenjang SD sudah sekitar 93% untuk dosis pertama. Capaian vaksinasi pelajar ini menjadi salah satu modal penyelenggaraan PTM yang aman di sekolah Solo.

Menurut Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Solo, Tarno, ada beberapa siswa yang harus ditunda vaksinasinya karena saat jadwal vaksin kondisi badannya sedang tidak prima. “Kalau untuk dosis kedua ini memang sedang proses. Vaksin kedua diberikan setelah 28 hari [dari vaksin pertama]. Semoga akhir Februari ini selesai,” jelasnya.

Daya Tahan Tubuh

Vaksinasi menjadi upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Termasuk pelajar dengan usia vaksin yang telah ditentukan. Melalui vaksinasi tersebut diharapkan daya tahan tubuh anak akan lebih tinggi. “Kalau melihat capaian dosis pertama sudah di atas 90% itu, artinya dari orang tua juga menyadari hal itu,” katanya.

Baca Juga: PTM Dimulai Lagi, Sekolah di Solo Diminta Siapkan Metode Hybrid

Di SD Negeri Purwotomo, Solo, termasuk salah satu sekolah yang memulai kembali PTM bagi pelajar pada Senin (14/2/2022). Kepala SD Negeri Purwotomo, Arry Subiyanto, mengatakan saat ini semua siswa yang berjumlah 108 siswa sudah menerima vaksin Covid-19.

“Vaksinasi pertama sudah semua, tinggal tiga anak yang tertunda untuk vaksin keduanya karena sedang tidak enak badan. Selain siswa, semua guru juga sudah menerima vaksin dosis ketiga. Ada sebanyak 12 guru,” kata Arry.

Sekretaris Komisi IV DPRD Solo, Anna Budiarti, mengatakan vaksinasi merupakan cara untuk menciptakan herd imunity atau kekebalan kelompok. Untuk itu penting untuk dioptimalkan. Ia menyebut untuk Solo, capaian vaksinasi secara umum sudah tinggi.

Baca Juga: Persiapan PTM, SDN Purwotomo Solo Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Melalui terciptanya kekebalan kelompok diharapkan aktivitas masyarakat pun akan lebih aman. Termasuk salah satunya aktivitas di sektor pendidikan. Ia menjelaskan untuk mendorong PTM yang aman, mestinya setiap pelajar di Solo juga harus mendapatkan vaksin.

Dosis Ketiga untuk Guru

Kemudian dari kalangan guru juga harus mendapatkan vaksin dosis ketiga. “Vaksinasi anak agar dipercepat 100%. Kemudian kalangan guru juga diupatakan menerima vaksin booster, sehingga ketika dilakukan PTM, akan lebih aman,” katanya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan lingkungan sekolah sebenarnya akan aman untuk anak, sebab sekolah sudah diwajibkan menerapkan protokol kesehatan ketat. Dengan begitu aktivitas anak di dalam sekolah juga akan terpantau.

Baca Juga: Gibran Beri Lampu Hijau, Sekolah di Solo Boleh PTM Lagi Pekan Depan

Sementara dari sisi pendidikan, PTM disebut lebih efektif dalam pemberian materi pembelajaran kepada pelajar di Solo. “Dari sisi pendidikan akan lebih efektif ketika diterapkan PTM. Untuk PJJ, proses pembelajaran tidak maksimal,” katanya.

Anggota Komisi IV DPRD Solo, Antonius Yogo Prabowo, mengatakan dari hasil catatannya, upaya gencar dari Pemkot Solo dalam melaksanakan program vaksinasi anak usia sekolah, merupakan wujud nyata Wali Kota Solo dalam mempersiapkan PTM.

Hal ini masih terus dikejar hingga dosis kedua selesai di semua sekolah. Hal lain yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah penerapan protokol kesehatan. “Sekarang yang perlu terus ditegakkan adalah prokes untuk semuanya, sehingga upaya PTM ini juga harus diikuti dengan penegakan prokes,” katanya.

Bcaa Juga: 15 Unit Armada Angkutan Siap Antar-Jemput Siswa Peserta PTM Solo

Target Akhir Februari Selesai

Sementara itu data capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Solo per 13 Februari 2022 untuk dosis pertama telah mencapai 93,61% dari jumlah siswa dan 69,11% untuk dosis kedua. Jumlah siswa usia 6-11 tahun di Solo mencapai 57.509 anak.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, berharap target capaian vaksinasi anak tersebut bisa selesai secepatnya. “Untuk target akhir Februari. Kami berupaya untuk kebut,” katanya.

Baca Juga: PTM Solo Disetop setelah Temuan Kasus Covid-19 di 28 Sekolah

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan untuk selanjutnya model pembelajaran di sekolah menggunakan model hybrid, yakni menggabungkan PJJ dan PTM. Saat ini survei tanggapan orang tua sudah dilakukan. Namun secara terperinci, ia menyebut Kepala Dinas Pendidikan yang lebih tahu angka pastinya.



“Tapi yang jelas lebih banyak yang mau PTM,” katanya. Gibran menekankan pentingnya tercapainya target vaksinasi anak 6-11 tahun. Saat ini program itu sedang dikebut oleh Pemkot Solo. Sebab menurutnya ketika anak sudah divaksin Covid-19 lengkap akan menambah kekebalan tubuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya