SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Solopos/Gibran Rakabuming Raka)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan banyak wali murid atau orang tua siswa di Kota Bengawan yang lebih menginginkan pembelajaran tatap muka atau PTM di sekolah untuk anak mereka dalam beberapa waktu ke depan.

Hal itu merujuk hasil survei sementara terhadap orang tua atau wali murid terkait opsi PTM atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tengah kenaikan jumlah kasus Covid-19 beberapa pekan terakhir.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Ibu Kadisdik [Etty Retnowati] yang hafal [data]. Coba minta data ke Disdik. Tapi yang jelas lebih banyak yang mau PTM,” ujar Gibran kepada Solopos.com via Whatsapp (WA), Minggu (13/2/2022).

Baca Juga: Gibran Beri Lampu Hijau, Sekolah di Solo Boleh PTM Lagi Pekan Depan

Gibran menyebut Disdik Solo melalui sekolah-sekolah telah menyebar survei kepada wali murid terkait opsi pelaksanaan PTM. Lebih jauh ia menunjukkan capaian vaksinasi Covid-19 untuk anak usia enam hingga 11 tahun.

Hingga Minggu tercatat 53.833 siswa usia enam hingga 11 tahun yang telah mendapatkan dosis pertama vaksin. Jumlah itu bila dibandingkan dengan target vaksinasi anak berarti sudah 119,49 persen.

Vaksinasi Anak

Sedangkan bila dibandingkan dengan jumlah siswa sekolah usia enam hingga 11 tahun mencapai 93,61 persen. D sisi lain, pelaksanaan vaksinasi dosis kedua sudah menyentuh 39.747 siswa atau 88,22 persen dari target.

Baca Juga: PTM Dimulai Lagi, Sekolah di Solo Diminta Siapkan Metode Hybrid

Namun bila dibandingkan dengan jumlah siswa sekolah usia enam hingga 11 tahun baru di angka 69,11 persen. Gibran menyatakan vaksinasi untuk anak-anak sangat penting untuk memperkuat imunitas atau daya tahan mereka.

Bila semua sasaran vaksinasi sudah mendapatkan dua dosis vaksin, tingkat kekebalan masyarakat juga akan meningkat. Untuk itu percepatan vaksinasi tersebut sedang terus dikebut. Tujuannya melindungi mereka saat pandemi.

Baca Juga: Sekolah di Solo Boleh PTM Tiap Hari, IDAI Keluarkan Sederet Rekomendasi

Terkait pembelajaran siswa di Solo pada pekan ini, menurut Gibran, digelar secara hybrid atau memadukan antara PTM di sekolah dan PJJ. Bagi siswa atau orang tua yang setuju PTM bisa mengantarkan anaknya ke sekolah mereka.

Namun bagi orang tua yang belum berani mengirimkan anaknya ke sekolah bisa mengikuti PJJ atau secara online. Seperti diberitakan, setelah disetop sepekan karena peningkatan kasus Covid-19, sekolah-sekolah di Solo dibolehkan kembali menggelar PTM.

Namun, sekolah tetap diminta siap dengan metode hybrid yakni menggabungkan PTM dengan PJJ untuk antisipasi jika ada orang tua yang tidak ingin anaknya ikut PTM. Mereka tetap harus dilayani dengan PJJ.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya