SOLOPOS.COM - Perlintasan KA Purwosari terpantau padat hingga pertigaan Kerten saat pengalihan arus simulasi proyek flyover Manahan, Solo. (M.Ferri Irawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO -- Proses lelang proyek pembangunan flyover Purwosari, Solo, sudah kelar. Pemenangnya pun sudah ada yakni PT Wijaya Karya (Persero).

Mengutip laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jumat (20/12/2019), perusahaan pelat merah tersebut unggul dari peserta lelang lain, di antara PT Adhi Karya (Persero) dan PT Waskita (Persero).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Solo, Endah Sitaresmi Suryandari, mengatakan saat ini proses pemindahan utilitas di area pembangunan, salah satunya pipa milik Perumda Air Minum Toya Wening, telah rampung.

Dinas PUPR tinggal menunggu pemenang tender berkoordinasi untuk memulai pembangunan.

Indahnya Keberagaman, Polwan Berhijab Bantu Dorong Kursi Roda Suster ke Gereja

“Karena yang membangun [pemerintah] pusat jadi kami hanya menyiapkan lokasinya. Masa sanggahnya lama, belum berkontrak meski sudah ada pemenangnya. Memang belum ada kegiatan. Mereka yang mengerjakan ya, bukan kami. Jadi, tinggal menunggu Kementerian PUPR,” kata dia kepada wartawan, belum lama ini.

Orgasme Perempuan Sama dengan Pipis? Ini Penjelasan Dokter

Ihwal underpass di Jl. Transito, Sita, sapaan akrabnya, menyebut dana senilai Rp5 miliar telah ditetapkan pada APBD Solo 2020. Karena desain sudah disusun pada tahun ini, lelang pembangunan underpass bisa dilakukan paling cepat Januari nanti.

Asyik, Pelajar SMA/SMK Negeri di Jateng Tak Perlu Bayar SPP Mulai Januari 2020

“Lahan sudah bersih, hunian maupun pedagang kaki lima [PKL] di sana sudah enggak ada. Desain sudah, tinggal lelang dan pengerjaan. Seperti prediksi sebelumnya, bareng nanti underpass dan overpass [flyover Purwosari],” ucap Sita.

Waduh, Kalori Kerupuk Setara Sepiring Nasi

Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kota Solo, Joko Supriyanto, mengatakan underpass memiliki lebar enam meter dengan akses pejalan kaki setengah meter di masing-masing sisi.

Sukarelawan Wonogiri Bagi-Bagi Tips Cegah Ular Masuk Rumah

Tinggi underpass sekitar 2,7 meter dengan panjang 18 meter. Pemkot bermaksud memfungsikan jalur bawah tanah itu untuk memecah arus kendaraan motor dan kendaraan tidak bermotor.

Serasa di Jepang, Foto-Foto Bunga Sakura di Tawangmangu Karanganyar

Lokasi underpass di bekas perlintasan sebidang yang sudah ditutup warga sejak akhir 1990-an.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya