SOLOPOS.COM - Joseph McDonald bunuh putranya yang masih berusia tujuh minggu hanya karena menangis saat dia bermain gim. (New York Post)

Solopos.com,CANBERRA -- Joseph McDonald, 23, pria asal Australia mengaku bersalah mengguncang keras tubuh putranya yang baru lahir hingga tewas karena menangis dan menganggu dia bermain gim konsol.

Kaesang Pernah Jumpa Presiden? Begini Reaksinya

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Melansir dari New York Post, Sabtu (5/12/2020), Joseph mengaku bersalah atas tindakannya yang mengakibatkan sang anak yang masih berusia tujuh pekan itu meninggal pada 2019 silam.

Nenek Lucas McDonald, Sharon Mill, mengatakan bahwa saat itu cucunya menangis dan menganggu Joseph bermain gim konsol. Joseph yang kalah dari permainan kemudian menghampiri anaknya dan menguncang tubuh anaknya dengan keras yang membuat bocah mengalami luka trauma di kepala.

Dia sempat berbohong kepada istri dan dokter tentang kematian anaknya. Namun, dia kemudian mengaku dan menyerahkan diri kepada polisi.

5 Kasus Guru Silat Cabul, Ada yang Pakai Modus Transfer Tenaga Dalam

Jaksa Mark Gibson menuduh bahwa pada 24 Oktober 2019 Joseph menguncang Lucas dengan menggunakan benda tumpul. "Apakah itu dengan memukul Lucas langsung ke kepala atau menyebabkan Lucas membenturkan kepalanya ke benda lain sulit untuk mengatakannya,"kata Mark.

Pengacara Joseph, Colin Mandy mengatakan bahwa kliennya itu menyesali apa yang dia lakukan itu. Dia menerima hukuman apa pun yang diberikan oleh pengadilan.

Persoalan Pribadi

Menurut pengacara Colin, Joseph memiliki gangguan emosi, pengguna narkoba, dan kecanduan gim.

"Keterlibatan kompulsifnya dalam permainan adalah pemicu lebih lanjut untuk mudah tersinggung. Baik ketika dia dihadapkan tentang perilakunya maupun ketika dia menjadi frustrasi karena kalah dalam permainan," kata pengacara itu.

Viral di Tiktok: Bocah Penjual Tisu Cantik Bak Blasteran Bule

Ibu Lucas, Sam Duckmanton, di pengadilan mengungkapkan rasa kemarahannya atas kematian putranya. Dia juga mengunggapkan menyesal telah membiarkan Lucas bersama ayahnya.

"Dia tidak memiliki hak untuk menjadi seorang ayah, sejauh yang saya ketahui. Jadi saya pikir itu akan menjadi hukuman seumur hidup," kata Sam Duckmanton, menurut 9News.

"Saya berada tepat di sebelah, seperti jika saya baru saja membiarkan dia mencuci piring dan saya menjaga Bubby [Lucas], dia akan hidup hari ini. Sayatidak dapat melindunginya karena saya mempercayai Joseph, " tambah Sam.

Dibully Gara-Gara Berbeda, Pria Ini Diajak Ibunya Hidup di Hutan

Karena kesalahnya membunuh anaknya, Joseph menghadapi hukuman 20 tahun penjara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya