SOLOPOS.COM - Polres Sukoharjo mengukuhkan Tim Reaksi Cepat (TRC) 17 di halaman Mapolres Sukoharjo, Rabu (2/12/2020). (Istimewa-Dok. Polres Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO-- Ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Sukoharjo meningkat seiring memanasnya suhu politik tujuh hari menjelang pencoblosan pilkada.

Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan telah membentuk dan mengukuhkan Tim Reaksi Cepat (TRC) 17. Tim yang beranggotakan 17 personel ini mempunyai kemampuan khusus terkait pengendalian tindakan dalam rangka mencegah, menyelesaikan permasalahan yang berimplikasi ancaman Kamtibmas.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Begini Kondisi Terkini Anies Baswedan Setelah Dinyatakan Positif Covid-19

Salah satunya pengamanan pelaksanaan Pilkada dari mulai pemungutan suara, penetapan hingga pelantikan. Konsentrasi lainnya pengamanan Natal dan Tahun Baru.

"TRC dibentuk dengan harapan tidak ada gangguan Kamtibmas," katanya di Mapolres Sukoharjo, Rabu (2/11/2020).

Kapolres mengakui saat ini konstelasi politik semakin memanas menjelang pencoblosan pada 9 Desember nanti.

Hari Ini Dalam Sejarah : 2 Desember 1915 Albert Einstein dan Teori Relativitas Umum

Untuk itu perlu diwaspadai ancaman gangguan Kamtibmas yang berdampak pada meningkatnya potensi konflik yang bisa terjadi di Kabupaten Sukoharjo.

Kapolres pun mengajak seluruh lapisan masyarakat agar terhindar dari konflik. Pemetaan wilayah rawan pada pelaksanaan Pilkada sudah dilakukan jajaran Polres. Pengamanan penuh akan dilaksanakan di semua wilayah.

Menggali Informasi terkait Keamanan

Menurut Kapolres, pengamanan juga melibatkan berbagai pihak terkait termasuk personel perlindungan masyarakat (linmas). Sebagai pelaksana pengamanan Pilkada, Polres akan menggali informasi apa pun yang terkait dengan keamanan.

"Kami berharap TRC yang dibentuk bisa melakukan upaya penanganan secara cepat dan tepat dalam setiap masalah yang ada," katanya.

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 2,5 Km

Selain persoalan pilkada, Kapolres juga kembali mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan di saat pandemi Covid-19.

Polisi diminta menjadi contoh bagi masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, tidak berkerumun dan mencuci tangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya