Solopos.com, SOLO — Di tengah isu kenaikan harga BBM jenis Pertalite dan Solar, justru harga BBM non subsidi mengalami penurunan pada hari ini, Kamis, 1 September 2022.
BBM non subsidi, yang terdiri dari Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex mengalami penurunan harga berkisar Rp700 hingga Rp2.000.
Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
Bersumber dari situs resmi Pertamina, adapun harga BBM non subsidi sekarang menjadi Rp15.900 untuk Pertamax Turbo, Rp17.000 untuk Dexlite, dan Pertamina Dex Rp17.400. Harga ini berlaku untuk wilayah Jateng dan DIY.
Meski harga BBM non subsidi turun, bbm subsidi Pertalite, Solar, dan Pertamax harganya tetap per 1 September 2022. Pertalite tetap Rp7.650, Solar Rp5.150, dan Pertamax Rp12.500.
Baca Juga: Harga BBM Bersubsidi Tak Jadi Naik, IHSG Diprediksi Menguat
Berikut ini daftar lengkap harga BBM subsidi dan non subsidi per 1 September 2022 untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
– Pertamax Turbo Rp15.900
– Dexlite Rp17.100
– Pertamina Dex Rp17.400
– Pertamax Rp12.500
– Pertalite Rp7.650
– Biosolar Rp5.150
Baca Juga: Takut Harga BBM Naik Drastis, Warga Solo Antre di SPBU dan Isi sampai Penuh
“Harga bahan bakar Pertamina telah dirancang sebagai wujud apresiasi untuk Anda dalam memberikan pelayanan prima di SPBU kami. Harga bahan bakar berlaku mulai 01 September 2022,” bunyi keterangan dari Pertamina di laman itu.
Diberitakan sebelumnya, antrean kendaraan mengular di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU wilayah Solo pada Rabu (31/8/2022) malam. Hal ini dipicu informasi harga bahan bakar minyak atau BBM naik per 1 September. Padahal yang sebenarnya terjadi ada penurunan harga BBM non subsidi.
Baca Juga: Adakah Tanggal Merah di September 2022? Cek Infonya di Sini
Pantauan Solopos.com sekitar pukul 21.00 WIB sampai sekitar pukul 22.00 WIB, SPBU Sumber, SPBU Banyuanyar, hingga SPBU Banyuagung dipadati antrean sepeda motor hingga mobil. Mayoritas mereka mengantre untuk mengisi tangki bahan bakar kendaraan mereka dengan Pertalite hingga penuh.
Ada pula beberapa pengendara yang mengisi kendaraan mereka dengan BBM jenis Pertamax 92. Selain antrean pengendara, terpantau beberapa SPBU juga kehabisan stok, seperti di SPBU Jl Letjen Sutoyo yang memasang papan penanda stok BBM habis.
Baca Juga: Dikritik Netizen di Twitter, Gibran: Ora Direspons Salah, Direspons Salah
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
