SOLOPOS.COM - Ilustrasi almarhum Ferry Anto menyerahkan ban kapten ke pemain Persis Solo lain.(Istimewa/Pagar Hijau Manahan)

Solopos.com, SOLO—Laga Persis Solo melawan PSIS Semarang dalam lanjutan Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo, Selasa (21/6), membawa kesan tersendiri bagi para pendukung Persis Solo. Hal itu dikarenakan sehari sebelum laga atau pada Senin (20/6) bertepatan dengan tiga tahun hilangnya mantan kapten Persis Solo, almarhum Ferry Anto Eko Saputro.

Ferry Anto meninggal dunia terseret ombak tiga tahun silam atau pada Kamis 20 Juni 2019 di Pantai Baru Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Meninggalnya Ferry Anto membawa duka bagi para suporter Persis Solo. Ferry Anto merupakan sosok yang luar biasa dalam membela Persis Solo di dalam maupun di luar lapangan.

Baca Juga: Persis Solo vs PSIS, Yoyok Sukawi: Bukan Derbi tapi Latihan Bersama

Jasa-jasa pemain yang identik dengan nomor punggung 17 masih sangat melekat dengan publik Solo. Persis Solo pun memutuskan untuk memensiunkan No.17 sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum.

“Tepat 3 tahun. Doa terbaik untuk alm. Fery Anto. Alfatihah,” unggahan laman resmi komunitas sepak bola Solo, Pagar Hijau Manahan, Senin (20/6/2022).

Sejumlah suporter pun mengusulkan untuk mendedikasikan menit ke-17 laga Derbi Jateng untuk standing ovation sekaligus mendoakan almarhum Ferry Anto.

Baca Juga: Jadwal Piala Presiden 2022 Hari Ini: Gengsi Derbi Jateng!

“Khusus untuk laga besok di menit ke-17 kita standing applause untuk alm. El Tigre,” tulis salah seorang suporter Solo.

Sosok Ferry Anto yang dijuluki sebagai El Tigre itu turut menjadi idola pemain muda Persis Solo saat ini. Salah satunya Dika Kuswardani yang merupakan pemain 18 tahun asal Sukoharjo.

Dika mengaku sangat mengidolakan mantan striker Persis Solo almarhum Ferry Anto. Menurutnya Ferry Anto merupakan pemain yang sangat ngotot untuk mencetak gol. Ia menilai Ferry Anto merupakan striker terbaik lokal Soloraya hingga saat ini.

Baca Juga: Pencarian Ferry Anto Ditutup, Tim SAR: Kami Tetap Memantau di Pantai

Senada dengan Dika, Yussa Nugraha, mantan pemain Feyenoord Belanda sangat mengidolakan Ferry Anto. Menurutnya selama di Belanda dia sering mendengar cerita tentang hebatnya Ferry Anto sebagai striker dan legenda Persis Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya