SOLOPOS.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menjawab pertanyaan wartawan saat kunjungan di Solo, Senin (20/6/2022) malam. (Solopos.com/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO—Sore ini turnamen pramusim Piala Presiden 2022 memainkan Derbi Jateng antara Persis Solo melawan PSIS Semarang. Pertandingan Grup A di Stadion Manahan Solo, Selasa (21/6) itu menyajikan laga emosional karena menjadi ajang gengsi bagi klub maupun suporter Solo dan Semarang.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, saat dijumpai wartawan di Solo memiliki pandangan tersendiri tentang laga Persis Solo vs PSIS yang diberi tajuk Derbi Jateng.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

“Derbi apa? wong latihan bersama, masih Piala Presiden. Memang derbi ditunggu-ditunggu ya oleh kedua pendukung baik Semarang maupun Solo. Harapan kami ini awal rekonsiliasi kembali suporter di Jawa Tengah,” kata Yoyok Sukawi, Senin (20/6/2022) malam.

Baca Juga: Jadwal Piala Presiden 2022 Hari Ini: Gengsi Derbi Jateng!

Yoyok yang juga Ketua Asprov PSSI Jateng itu mengatakan beberapa saat lalu, dalam Piala Kapolda dan kompetisi di Liga 2, hubungan kedua pihak sangat baik. Namun sempat terjadi gesekan. Yoyok berharap laga itu menjadi awal yang baru bagi suporter kedua tim.

“Semoga jadi awal yang baru. Sekarang sama-sama di Liga 1, satu di utara satu di selatan,” kata dia.

Di sisi lain, PSIS Semarang optimistis mencuri poin saat menghadapi Persis Solo. Pelatih PSIS Sergio Alexandre sebelum laga mengatakan seperti yang orang ketahui laga itu adalah derbi dan partai besar. Tentunya PSIS berharap bisa mencuri poin. Sergio mengatakan tidak akan mengubah taktik kala menghadapi Persis Solo.

Baca Juga: Coach Jacksen Siap Jaga Tradisi Duel Persis Vs PSIS di Solo, Apa Itu?

Namun diprediksi ada perubahan susunan pemain karena PSIS kedatangan pemain baru mereka seperti Jonathan Cantillana, Ali Sesay,  dan Alfreanda Dewangga yang telah kembali dari skuat Garuda.

“Untuk Jonathan bisa kami mainkan di babak pertama atau kedua. Tapi masih saya lihat lagi kondisinya,” kata dia.

Selain itu Sergio tidak mau berkaca dari catatan pertandingan sebelumnya. Terlebih kali terakhir kedua tim bertemu 5 tahun lalu tepatnya pada 2017. “Pertandingan baru dan sejarah baru. Jadi saya tidak melihat bagaimana catatan pertemuan sebelumnya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya