SOLOPOS.COM - Waspadai stroke di usia muda. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Seorang perempuan berusia 21 tahun mengaku terkena serangan stroke akibat sering begadang, benarkah begadang merupakan salah satu penyebab stroke di usia muda? Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Dalam curhatannya yang viral di Tiktok, akun @OlszaLauuu itu bercerita bagaimana dirinya memiliki kebiasaan tidur pagi hari setelah melaksanakan Salat Subuh. Kebiasaan begadang itu dilakukannya lebih dari satu tahun. Setelah itu kondisinya mendadak menurun drastis hingga dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan mengalami stroke.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Stroke juga dapat menyerang di usia muda seperti dialami wanita berusia 21 tahun tersebut, karena itu kenali penyebabnya. Pada 2010, sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Stroke, menemukan antara 1988 hingga 2004, serangan otak tiga kali lipat terjadi pada perempuan berusia 35 hingga 54 tahun.

Mengutip laman hellosehat.com pada Selasa (7/6/2022), pada pertengahan 1990 hingga awal 2000, penelitian yang dipublikasikan di Neurology menunjukkan adanya peningkatan stroke sekitar 54 persen terhadap orang dewasa yang berusia 20 tahun hingga 45 tahun.

Baca Juga: Benarkah Begadang Picu Stroke Seperti Curhatan Viral Wanita 21 Tahun?

Jumlah orang yang terkena stroke memang menurun, namun jumlah orang yang terkena stroke pada usia muda justru meningkat. Penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Neroulogy menunjukkan bahwa pada tahun 1999 dan 2005 di Cincinnati, terjadi penurunan stroke pada orang yang berusia 71 hingga 69 tahun. Namun ada peningkatan 13 hingga 19 persen pada orang yang berusia 20 hingga 54 tahun.

Meskipun hal ini dibantah oleh Andrew Russman, DO, seorang ahli saraf dan spesialis perawatan stroke di Cleveland Clinic. Ia berujar, memang beberapa penelitian menunjukkan adanya peningkatan stroke pada usia muda, tetapi buktinya kurang. Insiden stroke mengalami penurunan secara keseluruhan, mungkin ini disebabkan adanya edukasi untuk lebih mengenali stroke pada usia muda.

Baca Juga: Warga Pajang Solo Kena Stroke, Hanya Diurus Anaknya Yang Masih SMP

Masih ada perbedaan pendapat antara satu pihak dengan pihak lainnya. Tetapi data statistik di Amerika menunjukan stroke yang terjadi pada usia di bawah 45 tahun menyerang sekitar 7 hingga 15 orang per 100,000.

“Dibandingkan stroke pada usia lanjut, stroke di usia muda adalah penyakit yang berbeda,” papar pimpinanan jurusan Neurology dan dosen neurology Temple University Medical School di Philadelphia, S. Ausim Azizi, MD.

Infeksi, trauma gangguan jantung, dehidrasi, sickle cell disease bisa menjadi penyebab paling umum stroke di usia muda.  Penurunan asupan atau supply darah ke otak mengakibatkan terjadinya stroke. Stroke isemik biasanya menjadi penyebab yang sering terjadi, yaitu karena adanya pembekuan darah di dalam jantung atau pembuluh darah.

Baca Juga: Berapa Peluang Penderita Stroke Seperti Tukul Kembali Hidup Normal?

Penyebab lainnya adalah pembedahan pembuluh darah di leher, di mana pembekuan diakibatkan oleh robekan kecil pada pembuluh darah besar dan darah dikirim ke otak. Migrain, pil KB, kehamilan, dan merokok juga diidentidikasi sebagai penyebab stroke usia muda.

Menurut peneliti asal Prancis, perubahan hormon yang terjadi pada usia muda, terutama hormon yang membuat seseorang tinggi, dapat meningkatkan risiko dua hingga lima kali. The Collaborative Group for the Study of Stroke in Young Women mengemukakan bahwa pil KB dapat meningkatkan risiko jika diminum oleh perempuan yang memiliki darah tinggi atau migrain, apalagi jika perempuan tersebut perokok berat.

Baca Juga: Ketahui Sejumlah Perubahan pada Pasien Setelah Stroke Berlalu

Ini disebabkan karena pil kontrasepsi mengubah agregasi platelet, sehingga meningkatkan aktivitas antitrombin III, mengakibatkan pembekuan pada tingkat tertentu. Kehamilan juga mampu meningkatkan sekitar 13 kali risiko terjadinya stroke iskemik pada perempuan.

Kardiogenik juga bisa menjadi pemicu. Yang termasuk dalam kardiogenik adalah sakit jantung, kelainan katup jantung, patent foramen ovale–ini merupakan lubang pada jantung di sisi kanan dan kiri. Bahkan obesitas dan kecanduan alkohol dapat menyebabkan masalah pada jantung sehingga membuat Anda terkena stroke. Narkoba tipe amphetamine, termasuk kokain, meth, marijuana juga adalah hal yang perlu dihindari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya