SOLOPOS.COM - Diskotek Colosseum (Youtube)

Solopos.com, JAKARTA -- Pemprov DKI Jakarta membatalkan penghargaan Adi Karyawisata yang diberikan kepada Diskotek Colosseum. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga menegur Dinas Pariwisata dan Kebudayaan karena dinilai tak cermat memberikan penghargaan.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan penghargaan tersebut awalnya ditetapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dengan Surat Keputusan Nomor 388/2019, tentang Penetapan Pemenang Adi Karyawisata 2019.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

"Penghargaan itu dibubuhi tanda tangan cetak, bukan tanda tangan basah Gubernur [Anies Baswedan] atas nama Pemprov DKI," katanya saat konferensi pers di Balai Kota DKI, Senin (16/12/2019).

Iming-Iming Tanpa Riba, Sindikat Penipuan Rumah Syariah Makan Ribuan Korban

Saefullah menegaskan proses penjurian hingga pemberian penghargaan sepenuhnya dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta. Berdasarkan fakta tersebut, Saefullah menuturkan pemberian penghargaan Adi Karyawisata 2019 kepada Colloseum dibatalkan.

Apalagi, Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta justru merekomendasikan untuk menutup diskotek Colosseum karena terindikasi ada transaksi narkotika.

Calon Wakil Gibran Rakabuming, PSI Kembali Sebut Ginda Ferachtriawan

"Gubernur sudah memberikan teguran kepada tim Disparbud karena tidak cermat. Selanjutnya, prosedur dan kriteria penilaian penghargaan harus ditinjau kembali di masa yang akan datang," lanjutnya.

Bukan itu saja, Sekda DKI Jakarta mengatakan Anies Baswedan telah memerintahkan Inspektorat agar memeriksa atau melakukan investigasi terhadap jajaran PNS di Disparbud DKI yang terlibat dalam proses penilaian. Jika terbukti lalai, Pemprov DKI akan memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

6 Rumah Mewah di Jakarta Dihuni Komplotan Penipu Asal China

"Jajaran yang terlibat sementara dibebaskan tugas selama pemeriksaan berjalan," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya