SOLOPOS.COM - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Klaten, Sujarwanto Dwiatmoko, mengecek penerapan protokol kesehatan di Umbul Susuhan, Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen, Jumat (30/10/2020). (Solopos.com-Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Sejumlah pelanggaran atas protokol kesehatan sesuai ketentuan pencegahan atas penularan Covid-19 ditemukan di objek wisata air Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Temuan itu brujung pada tuduhan terhadap pengelola yang dinilai belum melakukan ketentuan itu secara serius.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Klaten, Sujarwanto Dwiatmoko, mewanti-wanti para pengelola objek wisata air untuk mempertegas penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tersebut. Dia mengakui objek wisata air yang selama ini tutup diizinkan buka kembali mulai libur panjang pekan ini.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Hanya saja, imbuhnya, pembukaan objek wisata air Klaten dengan protokol kesehatan itu dilakukan secara terbatas dengan menerapkan pencegahan Covid-19 ketat.

Peluang Bisnis: Kuy! Tangguk Omzet Gorengan Nan Menggiurkan

Pemberian izin serta syarat yang wajib ditaati pengelola objek wisata air diatur melalui SE Bupati Klaten No 443.1/629 113 tentang Pembukaan Objek Wisata Tirta pada Masa Pandemi Covid-19 di Klaten. SE itu bertanggal 26 Oktober 2020, ditandatangani Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Klaten, Sujarwanto Dwiatmoko.

Sujarwanto memberikan sejumlah catatan dari hasil pemantauan yang dilakukan ke sejumlah objek wisata air pada Jumat (30/10/2020). “Ternyata masih perlu belajar lagi terutama di Umbul Pelem. Sepertinya perlu belajar lagi memahami tentang arti penting pengendalian COvid-19. Kalau dilihat di Umbul Susuhan sudah bagus.

Di sana tinggal perbaikan. Kami minta di sana agar setiap orang mau berenang harus bilas dulu, mandi, sabunan, dan setelah bersih baru boleh masuk ke kolam renang. Kalau di sini [Umbul Pelem] lebih buruk karena saya lihat screening saja tidak diisi.

Rumah di 2 Negara, Terima Tamu di Indonesia, Makan di Malaysia

Kemudian banyak yang belum ditertibkan juga. Makanya kami ingatkan semuanya agar ditertibkan,” kata Sujarwanto saat ditemui wartawan seusai memantau Umbul Pelem, Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Jumat.

Kesehatan Prioritas

Sujarwanto mengatakan faktor kesehatan tetap menjadi prioritas yang wajib dilakukan pengelola objek wisata air. “Sekali lagi upaya pemerintah dilakukan agar kesehatan tetap berjalan baik ekonomi juga berjalan baik. Kalau liburan ini sukses [protokol kesehatan dijalankan dan tanpa ada kasus Covid-19], kami optimistis pada liburan akhir tahun nanti semua bisa berjalan baik,” kata Sujarwanto.

Terlepas masih ada pengelola yang belum tertib soal penerapan protokol kesehatan, Sujarwanto mengatakan kembali dibukanya objek wisata air di Klaten berdampak positif pada perekonomian warga maupun pengelola. “Dari sisi pergerakan ekonomi langsung berjalan. Mereka punya pendapatan lumayan juga dalam satu dua hari ini berjalan,” kata dia.

Inilah Situs-Situs Streaming Legal Subtitle Indonesia Anime Jepang

Lebih lanjut, Sujarwanto mengatakan kembali bergulirnya objek wisata air bakal terus dipantau dan dievaluasi saban hari. Dia juga mejelaskan ada tim kesehatan di objek wisata air yang melakukan swab test secara acak untuk memastikan kondisi kesehatan para pengunjung.  “Kalau ada temuan, kami ingatkan kepada kades dan bertanggung jawab untuk menertibkan,” jelas dia.

Direktur Utama Badan Usaha Milik (BUM) Desa Sumber Kamulyan, Desa Wunut, Saryanto, mengatakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sudah diterapkan di Umbul Pelem. Dia menjelaskan saban pengunjung diwajibkan untuk mandi terlebih dahulu sebelum menceburkan diri ke kolam. Pengunjung juga diwajibkan mengenakan masker, mengisi self assessment untuk screening, serta melewati pengecekan suhu badan.

Dia juga menjelaskan ada pembatasan jumlah pengunjung objek wisata air Klaten, yakni maksimal 50% dari kapasitas objek wisata sesuai protokol kesehatan. “Kalau kapasitas saat libur itu bisa mencapai 4.000 orang per hari, kami batasi hanya 2.000 orang per hari. Ketika posisi pengunjung sudah penuh, kami langsung menutup pintu masuk,” jelas dia.

Kunjungan wisata pada hari dua hari libur panjang :

Objek wisata Rabu (28/10/2020) Kamis (29/10/2020)
Umbul Ponggok 338 1.210
Umbul Sigedang/Kapilaler 200 900
Umbul Temanten 250 550
Umbul Pelem 450 1.057
Umbul Susuhan 335
Kolam Renang Tirtakamandanu 217
Pesona Alam Tirta 80 275
Kolam Renang Bale Tirta 45 250
Umbul Besuki 434 1.216
Candi Prambanan 2.040 5.180
Candi Sojiwan 21 42
Candi Plaosan 127 249
Bukit Cinta 157 847
Kawah Putih 82
Batu Putih 79 471
Makam Sunan Pandanaran 210 560
Desa Wisata Bugisan 64 32
Pancingan 100 345 840
Umbul Asri 274 813
Rowo Jombor 600 1.013
Kampung Pecel 60 100
Total 6.009 16.080

Sumber : Disparbudpora Klaten (tau)

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya