Solopos.com, SOLO — Ratusan jemaat melaksanakan salat Iduladha 1443 H/ 2021 M di Masjid Baitul Hikmah Balai Kota Solo, Minggu (10/7/2022). Salat dimulai sekitar pukul 06.05 WIB dan berakhir pukul 06.17 WIB.
Sebagian jamaah menggelar tikar atau alas yang mereka bawa sendiri di halaman sisi utara masjid. Memang bagian pendapa tak digunakan seperti salat Idulfitri tahun ini.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Kotbah disampaikan oleh Rektor UIN Raden Mas Said, H Mudhofir. Dalam kotbahnya, Mudhofir menyampaikan ada beberapa makna dari kurban.
“Pertama memberikan yang terbaik untuk tujuan yang lebih baik, belajar ikhlas, menumbuhkan jiwa sosial,” jelasnya.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tak tampak hadir di Masjid Baitul Hikmah. Sementara Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa tampak hadir dan memimpin penyerahan beberapa sapi untuk masjid-masjid di 5 kecamatan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Solo Minggu 10 Juli: Cerah Berawan Pagi Sampai Siang
Seusai kotbah salat, Teguh mengatakan bagian Pendapi Gede Balai Kota Solo memang tak digunakan untuk salat. Hal itu dikarenakan pelaksanaan salat Iduladha di Solo tidak bersamaan. Ada sebagian warga yang telah menggelar salat Iduladha Sabtu (9/7/2022).
“Kebetulan yang salat Iduladha yang Hari Sabtu maka hematnya kita tetap di masjid melebar ke belakang dan samping,” jelasnya.
Baca Juga: Pulang Kampung ke Lampung, Erick Thohir Resmikan Masjid At-Thohir
Menurut Teguh, bila perayaan Iduladha jatuh bersamaan, maka pelaksanaan salat Iduladha bisa jadi digelar di Pendapi Gede Balai Kota Solo dan melebar hingga ke halaman. Namun pagi ini, bagian taman juga sedang dalam masa perawatan.
“Seandainya Iduladha barengan ya saya yakin akan digelar di pendapa. Karena sudah kami perhitungkan diperkirakan jumlah jemaat tidak sebanyak waktu salat Idul Fitri kemarin kan bareng,” tuturnya.