Solopos.com, SOLO — Pada Iduladha 1443 H, Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menyumbangkan sapi untuk kurban di takmir Masjid Agung Solo. Sapi dengan bobot lebih dari 1 ton itu telah diterima takmir pada Sabtu (9/7/2022) sore.
Menyumbangkan sapi kurban ke Masjid Agung Solo sudah menjadi kebiasaan rutin Jokowi sejak ia menjabat sebagai Wali Kota Solo pada 2005 silam. Kebiasaan itu tetap dipertahankan meski ia pindah ke DKI Jakarta untuk menjadi Gubernur Ibu Kota Negara tersebut.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Begitu pula setelah Jokowi naik menjadi Presiden pada 2014 hingga sekarang. Hal itu diungkapkan Ketua Takmir Masjid Agung Solo, Muhtarom, saat diwawancara wartawan, Sabtu.
“Untuk sapi kurban dari Pak Jokowi memang sudah rutin setiap Iduladha, sejak beliau menjadi Wali Kota Solo,” terang dia.
Muhtarom mengatakan tahun ini ada tujuh sapi kurban yang dipasrahkan ke Takmir Masjid Agung Solo untuk disembelih termasuk dari Jokowi. Daging kurban itu dibagikan ke warga sekitar dan sejumlah masjid di Solo.
Baca Juga: Dramatis, Ini Proses Evakuasi Sapi Kurban Sukoharjo yang Tercebur Sumur
Sebelumnya diberitakan, Sapi kurban dari Presiden Jokowi berjenis limosin dengan bobot 1.010 Kilogram itu diangkut truk dari Andong, Boyolali.
Pantauan Solopos.com, proses penurunan sapi yang diberi nama Moli oleh pemiliknya, Harun Al Rosid, itu butuh penanganan khusus. Sebab sapi yang dibeli seharga Rp100 juta tersebut enggan turun dari truk yang mengangkutnya.
Butuh lima orang untuk menarik dan mendorong sapi itu turun dari bak truk. Empat orang menarik sapi menggunakan tali, dan seorang mendorong dari belakang. Beruntung tidak lama kemudian sapi itu berhasil diturunkan.
Baca Juga: Duh, Sapi Kurban di Sukoharjo Tercebur Sumur Sedalam 15 Meter
Selanjutnya sapi digiring ke tempat yang disediakan dan talinya diikat pada besi. Harun Al Rosid saat diwawancara wartawan mengaku bangga sapinya dibeli oleh Jokowi untuk kurban pada Iduladha 2022.
“Baru pertama ini sapi saya dibeli Pak Jokowi untuk kurban. Tentu saja perasannya luar biasa, sangat senang bisa dibeli untuk kurban Pak Presiden, orang nomor satu di Indonesia. Kondisi kesehatan sapi bebas cacing, bebas parasit,” tutur dia.