Pendaftar KPPS Pilkada Wonogiri Digugurkan Sesuai Tanggapan Masyarakat

Solopos.com, WONOGIRI — Komisi Pemilihan Umum Wonogiri terpaksa mengugurkan pendaftar Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah Wonogiri 2020 sesuai tanggapan masyarakat. Padahal, kuota KPPS Pilkada 2020 di KPU Wonogiri 2020 semula telah terpenuhi.

Jumlah pendaftar anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah Wonogiri 2020 semula telah memenuhi kuota. Namun, setelah melalui tahap permintaan tanggapan masyarakat ada pendaftar yang dinyatakan tak memenuhi syarat atau TMS.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Alhasil, ada tempat pemungutan suara atau TPS yang masih kekurangan calon anggota KPPS Pilkada Wonogiri 2020. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat (30/10), jumlah pendaftar di TPS yang sebelumnya masih kurang, setelah pendaftaran diperpanjang, 14-18 Oktober lalu, menjadi terpenuhi. Bahkan, ada TPS yang pendaftarnya lebih dari tujuh orang. Pada kondisi itu ada proses eliminasi melalui penilaian berdasar hasil wawancara.

Beda 17 Tahun, Ciuman Lee Do-hyun dan Kim Ha-neul di 18 Again Dikecam

Komisi Pemilihan Umum atau KPU Wonogiri memperpanjang masa pendaftaran lantaran ada 148 TPS di 35 desa yang tersebar di sembilan kecamatan yang kekurangan pendaftar. KPU mencatat kekurangan mencapai 748 orang. Ada TPS yang pendaftarnya hanya dua orang.

Kebutuhan secara keseluruhan sebanyak 14.161 anggota KPPS yang akan bertugas di 2.023 TPS di 294 desa/kelurahan. Komisioner Komisi Pemilihan Umum atau KPU Wonogiri Divisi Sumber Daya Manusia Partisipasi Masyarakat dan Kampanye, Augustina Puspa Dewi, kepada Solopos.com, Jumat, menginformasikan ada 20 pendaftar di masa reguler, 7-13 Oktober lalu, yang dinyatakan TMS.

Hal itu diketahui setelah melalui tahap penelitian administrasi, 14-20 Oktober, hingga tahap permintaan tanggapan/masukan masyarakat, 21-26 Oktober lalu. Alhasil, ada TPS yang kekurangan calon anggota KPPS.

Fakta Mew Suppasit, Aktor Sukses Thailand di Drama Tharn Type: The Series

“Sesuai regulasi, jika pada masa pendaftaran reguler jumlah pendaftar memenuhi kuota dan di tahap berikutnya ada kekurangan calon anggota KPPS karena TMS misalnya, tidak ada perpanjangan pendaftaran lagi. Pemenuhan kuota akan kami lakukan bersama lembaga pendidikan/profesi/bidang kesehatan,” kata Augustina saat dihubungi.

Proses Seleksi Diperpanjang

Dia melanjutkan kuota pendaftar di 35 desa yang sebelumnya kekurangan kini sudah terpenuhi. Kuota terpenuhi setelah ada perpanjangan masa pendaftaran. Proses seleksi yang masa pendaftarannya diperpanjang selanjutnya masuk tahap permintaan masukan/tanggapan masyarakat, yakni 26-31 Oktober.

Terpenuhi tidaknya kuota akan diketahui saat hasil seleksi anggota KPPS Pilkada Wonogiri 2020 disampaikan kepada KPU. Bagi TPS yang kuota pendaftar sejak awal sudah terpenuhi, penyampaian hasil seleksi dilakukan, 30 Oktober-5 November. Untuk TPS yang melalui perpanjangan masa pendaftaran, penyampaian hasil seleksi pada 4-5 November. Para anggota KPPS terpilih akan ditetapkan, 6-7 November mendatang.

Pacu Kreativitas Pelajar kala Pandemi, AHM Gelar Vocational Video Challenge

Terpisah, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Wonogiri, Isnawanti Sholihah, menginformasikan kuota pendaftar Pengawas TPS atau PTPS sudah terpenuhi saat pendaftaran reguler, 3-15 Oktober lalu.

Kebutuhan PTPS secara keseluruhan, yakni 4.046 yang terdiri atas 2.023 orang PTPS utama atau satu orang/TPS dan separuhnya cadangan dengan rincian satu cadangan/TPS. Bahkan, saat itu jumlah pendaftar berlebih, yakni mencapai 4.300 orang.

“Sejak 28 Oktober sampai 3 November mendatang bergulir tahap permintaan masukan/tanggapan masyarakat. Kalau ada yang ingin memberi masukan terkait calon PTPS bisa disampaikan kepada kami. Setelah tahap itu, PTPS terpilih akan ditetapkan 11 November,” ujar perempuan yang akrab disapa Isna itu.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos