SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan pernyataan pada awak media di Gedung Balai Kota Jakarta, Sabtu (12/9/2020). (Antara-Ricky Prayoga)

Solopos.com, JAKARTA — Pemprov DKI Jakarta menutup gedung yang diduga terpapar virus corona jenis baru penyebab Covid-19. Kepastian itu disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/9/2020).

Ia memastikan akan menutup gedung atau blok G Balai Kota DKI Jakarta. Penutupan itu dilakukan menyusul adanya temuan pejabat yang positif terinfeksi virus Corona (Covid-19). Di sisi lain, pada saat itu, Pemprov DKI Jakarta berduka karena Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Jelang Debut Solo, Kim Woo-Jin Eks Stray Kids Terseret Isu Pelecehan Seksual

"Pemprov DKI khusus di Gedung G Balai Kota akan ditutup, bukan karena kasus Pak Sekda. Tadi pagi ditemukan ada dua orang pejabat eselon II yang terpapar positif [Covid-19]," katanya.

Meski demikian, Anies Baswedan tidak memerinci siapa pejabat Pemprov DKI Jakarta yang terpapar Covid-19. Dia hanya mengatakan bahwa ada beberapa pejabat dan pegawai negeri sipil (PNS) yang menunggu hasil tes usap (swab test) pada sore harinya.

Ditutup Sesuai Peraturan

Anies mengatakan sesuai dengan peraturan yang diteken, gedung atau perkantoran harus ditutup selama tiga hari jika ada pekerja atau pegawai yang positif terkena Covid-19. "Gedung Blok G DKI pada Kamis, Jumat, Sabtu akan ditutup. Kita menjalankan apa yang sudah kita tetapkan," imbuhnya.

Anies pun berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan, khususnya saat pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) periode kedua.

Catatkan 300.000 Pre-Order, Album Repackage In ? Stray Kids Lampaui Rekor

Menurutnya, kondisi wabah Covid-19 sebagai menyerangan pusat aktivitas pemprov di DKI Jakarta saat ini sangat mengkhawatirkan.

"Covid-19 ini nyata, risikonya besar. [Meninggalnya Pak Sekda] merupkana contoh risiko terburuk jika terpapar Covid-19. Sekali lagi saya ingatkan, jangan lihat kematian Covid-19 sebagai statistik, ini manusia. Dia istri, suami, anak dari seseorang. Saya ajak semua tertib pakai masker, tertib jaga jarak, tertib cuci tangan, dan tinggal di rumah," kata Anies.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya