SOLOPOS.COM - Sejumlah kendaraan melintasi area proyek rel layang Joglo, Solo, Kamis (18/8/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pekerjaan pemasangan struktur pilar jembatan dalam pembangunan rel layang atau elevated rail di Simpang Tujuh Joglo, Banjarsari, Solo, per 25 November mencapai 38,52 persen. Pekerjaan proyek tersebut ditarget rampung pada Februari 2023.

Berdasarkan linimasa proyek pembangunan rel layang di Simpang Joglo, Banjarsari, pekerjaan proyek berupa pemasangan struktur pilar jembatan mulai digarap pada Agustus. Guna menyokong pekerjaan tersebut, sejumlah ruas jalan di sekitar Simpang Joglo diberlakukan satu arah.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Misalnya, Jalan Kolonel Sugiyono yang diberlakukan satu arah dari arah barat menuju timur. Ruas jalan Solo-Purwodadi juga diberlakukan satu arah lantaran kondisi jalan menyempit akibat pengerjaan proyek pemasangan struktur pilar jembatan.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian wilayah Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng), Putu Sumarjaya, mengatakan progres pekerjaan tahap pemasangan struktur pilar jembatan per 25 November mencapai 38,52 persen. Selama pengerjaan pemasangan struktur pilar jembatan, BTP Jabagteng telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo untuk merancang manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL).

“Targetnya, pengerjaan pemasangan struktur pilar jembatan rampung pada Februari 2023. Saat ini, progres pekerjaan mencapai 38,52 persen,” kata dia, Sabtu (26/11/2022).

Baca Juga: Viaduk Gilingan Solo akan Diperdalam Agar Bisa Dilewati Bus Pariwisata

Pengerjaan proyek dilanjutkan dengan pembangunan bentang rangka baja mulai Februari-Juli 2023. Kala itu, masih terjadi penyempitan ruas jalan di sekitar Simpang Joglo, Banjarsari.

Kemudian, dilanjutkan dengan erection bentang utama mulai Agustus-Oktober 2023. Ruas jalan di sekitar Simpang Joglo bakal ditutup total selama tiga bulan dengan mempertimbangkan faktor keselamatan.

Soal pembangunan Underpass Simpang Joglo, Putu menyampaikan estimasi pekerjaan tersebut dikerjakan pada 2023-2024. “Kami terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terkait pengerjaan pembangunan rel layang di Simpang Joglo. Banyak proyek infrastruktur lain yang juga tengah dikerjakan seperti perbaikan Jembatan Jurug B dan Jembatan Mojo,” papar dia.

Baca Juga: Pengerjaan Rel Layang di Simpang Joglo Masuk Tahap Pengecoran Fondasi

Lebih jauh, elevasi jalan di Viaduk Gilingan, Solo bakal diperdalam agar bisa dilewati bus pariwisata menuju Masjid Raya Syeikh Zayed. Masjid yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohamed bin Zayed Al Nahyan menjadi wisata religi favorit masyarakat.

Pekerjaan memperdalam elevasi jalan di Viaduk Gilingan membutuhkan waktu selama kurang lebih tiga bulan mulai Februari 2023-April 2023. Ruang bebas agar bisa dilewati kendaraan besar dengan tinggi maksimal bertambah dari 3,7 meter menjadi 4,2 meter.

“Selama pengerjaan proyek tersebut, Jalan Ahmad Yani bakal ditutup total. Ini juga butuh MRLL untuk mengalihkan arus lalu lintas selama pengerjaan proyek memperdalam elevasi jalan,” ujar dia.

Baca Juga: Normalisasi Viaduk Gilingan Tunggu Pengerjaan Jembatan Jurug B Rampung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya