SOLOPOS.COM - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meninjau proyek revitalisasi Viaduk Gilinga, Banjarsari, Sabtu (26/11/2022). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO — Elevasi jalan di Viaduk Gilingan, Solo, bakal diperdalam agar bisa dilewati bus pariwisata menuju Masjid Raya Syeikh Zayed yang baru saja diresmikan pada beberapa waktu lalu. Jl. Ahmad Yani bakal ditutup total selama pengerjaan proyek mulai Februari-April 2023.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, melakukan peninjauan ke lokasi pengerjaan revitalisasi Viaduk Gilingan, Solo, Sabtu (26/11/2022). Budi didampingi Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng), Putu Sumarjaya dan sejumlah pejabat di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dalam kesempatan itu, Budi juga meninjau proyek rel ganda (elevated) di Simpang Joglo, Banjarsari, Solo.

Promosi Pegadaian Area Surabaya 2 Gelar Festival Ramadan 2024 di 2 Lokasi

Menurut Budi, masjid Raya Syeikh Zayed yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohamed bin Zayed Al Nahyan, menjadi destinasi wisata religi favorit masyarakat. Masyarakat berbondong-bondong ingin menonton kemewahan arsitektur masjid yang dilengkapi 82 kubah tersebut.

“Untuk menaikkan rel kereta api tidak bisa karena terkendala teknis. Jadi, lebih baik memperdalam elevasi jalan di Viaduk Gilingan agar bisa dilewati bus-bus besar. Kalau selama ini kan bus besar tidak bisa lewat. Bodi bus bakal terbentur jalur rel kereta api,” kata dia, Sabtu.

Baca Juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Kian Ramai Pengunjung, Proyek Viaduk Terganggu

Pekerjaan memperdalam elevasi jalan di Viaduk Gilingan membutuhkan waktu selama kurang lebih tiga bulan mulai Februari-April 2023. Ruang bebas agar bisa dilewati kendaraan besar dengan tinggi maksimal bertambah dari 3,7 meter menjadi 4,2 meter. Selama pengerjaan proyek tersebut Jl. Ahmad Yani bakal ditutup total.

Sementara proyek revitalisasi Viaduk Gilingan merupakan bagian dari pekerjaan jalur rel ganda Solo Balapan-Kadipiro. Pekerjaan tersebut diperkirakan membutuhkan waktu selama delapan bulan mulai November 2022-Juni 2023.

“Kami terus berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk merampungkan proyek revitalisasi Viaduk Gilingan dan rel layang (elevated rail) di Simpang Joglo,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala BTP Jabagteng, Putu Sumarjaya, mengatakan progress pekerjaan saat ini mencapai sekitar 30 persen. Saat ini, pekerjaan dalam tahap pemasangan borepile. Pekerjaan itu ditargetkan rampung sebelum Lebaran 2023.

Baca Juga: Proyek Viaduk Gilingan Solo Terganggu Banyaknya Pengunjung Masjid Sheikh Zayed

Putu juga menyoroti pekerjaan perbaikan dua jembatan di Bengawan Solo, yakni Jembatan Jurug B dan Jembatan Mojo. “Butuh manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) yang komprehensif karena ada proyek lain yang saat ini masih dikerjakan. Agar tak terjadi penumpukan kendaraan bermotor,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya