SOLOPOS.COM - Kasatreskrim Polres Karanganyar Kresnawan Hussein menunjukkan kapur serangga merek Bagus yang palsu (kanan) dan yang asli, Selasa (12/4/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemalsuan kapur serangga merek Bagus yang dibongkar oleh Polres Karanganyar ternyata dilakukan oleh sindikat keluarga. Pemalsuan kapur serangga ini tidak hanya dilakukan di Karanganyar, melainkan di daerah lain seperti Jogja, dan Kabupaten Sukoharjo.

“Jadi ini sindikat keluarga. Tapi yang paling besar ditemukan di Karanganyar ini,” kata Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Kresnawan Hussein, mewakili Kapolres AKBP Danang Kuswoyo, dalam jumpa pers di mapolres, Selasa (14/4/2022).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sebelumnya, polisi menangkap perempuan berinisial SW, 34, Dukuh Dawe, Desa Mojoroto, Kecamatan Mojogedang. Ia bersama suaminya, yakni Delon alias Alung, 37, membuat kapur serangga palsu dengan merek Bagus. SW sudah ditangkap, sementara Delon yang jadi otak tindak kriminal ini masih buron.

Baca Juga:  Suami Istri Asal Mojogedang Palsukan Kapur Serangga Merek Bagus

Mereka memproduksi kapur serangka palsu itu di rumahnya. Mereka tidak beroperasi sendiri, namun mempekerjakan tujuh karyawan.

“Kapur serangga palsu ini dijual miring, selisihnya Rp600.000 per kardus dari yang asli. Kalau yang asli satu kardus berisi 20 bungkus harganya Rp1,9 juta, tapi barang palsu dijual Rp1,3 juta,” kata dia.

Saat ini seluruh barang bukti (BB) di antaranya ribuan kapur serangga palsu diamankan Polres Karanganyar. Pihaknya pun meminta masyarakat lebih berhati-hati dalam membeli barang dengan tidak tergiur harga yang murah.

Baca Juga: Ini Awal Terbongkarnya Sindikat Pemalsuan Kapur Serangga di Karanganyar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya