SOLOPOS.COM - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts. (Persib.co.id)

Solopos.com, SOLO — Persis Solo belum juga mengumumkan nama pelatih baru mereka, padahal sesuai regulasi batas waktu penetapan juru racik tim tersebut kian mepet. Sejauh ini dua nama santer disebut sebagai kandidat kuat pelatih Persis Solo yaitu Robert Rene Alberts dan Eduardo Almeida.

Di satu sisi, kondisi Persis Solo di Liga 1 2022/2023 hingga saat ini masih sangat labil. Mereka baru saja kalah dari PSS Sleman akhir pekan lalu, dan akan menjalani tiga laga berturut-turut dengan menghadapi tim-tim tangguh.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Persis Solo harus segera menunjuk pelatih kepala. Apabila mengacu kepada regulasi yaitu 30 hari setelah pelatih lama lengser, praktis waktu Persis Solo tinggal satu pekan untuk mengumumkan pelatih baru.

Sebelumnya, Javier Roca dikabarkan masuk kandidat juru taktik tim Laskar Sambernyawa, tetapi ia telah memutuskan merapat ke Arema FC.

Baca Juga: Berempati, Pasoepati Jakarta Serahkan Bantuan untuk Keluarga Anggota BCS Sleman

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, kini kandidat pelatih baru Persis Solo mengarah kepada dua nama yakni Robert Rene Alberts dan Eduardo Almeida.

Berikut ini profil singkat Robert Rene Alberts dan Eduardo Almeida:

Robert Rene Alberts resmi mundur dari Persib Bandung pada 10 Agustus 2022. Alberts lahir di Amsterdam, Belanda, 14 November 1954.

Untuk karier sebagai pemain, Alberts tidak terlalu mentereng. Dia pernah masuk akademi Ajax, namun gagal bersaing menjadi pemain profesional.

Tim yang paling lama dibela Alberts adalah Hittarps IK, klub asal Swedia. Dia lantas memilih pensiun di usia 29 tahun dan memutuskan jadi pelatih.

Pada tahun 1992, Alberts mulai mencari peruntungan ke klub sepak bola Asia Tenggara. Dia melatih tim asal Malaysia dan Singapura sebelum akhirnya menjalai debutnya sebagai pelatih klub di Indonesia pada 2009.

Baca Juga: Persis Solo Dikalahkan PSS Sleman, Begini Komentar Coach Rasiman

Arema menjadi klub pertama yang dilatih Alberts. Ia membawa Arema juara Indonesian Super League (ISL) musim 2009/2010.

Pada 2010, Alberts memutuskan pindah ke PSM Makassar. Namun, hanya semusim sebelum akhirnya dia kembali ke Malaysia membersamai Sarawak pada 2011. Empat tahun di Malaysia, Alberts kembali ke PSM Makassar.

Pada Mei 2019, Alberts menggantikan Miljan Radovic di Persib Bandung yang dipecat menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2019.

Pada musim pertamanya melatih Persib, Robert membawa Persib Bandung di peringkat keenam klasemen akhir. Pada 2020, Persib Bandung semakin menjanjikan dengan menyapu bersih tiga laga awal Liga 1 2020 sebelum Liga 1 2020 dihentikan akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: PSS Sleman Kalahkan Persis Solo, Seto Justru Sebut Timnya Bermain Sangat Buruk

Musim ini, Persib Bandung hanya mampu meraih satu poin dari tiga pertandingan yang dilakoni. Hasil itu membuat Alberts bersama Persib Bandung harus berpisah.

Sementara itu, Eduardo Almeida yang bernama lengkap Eduardo Filipe Arroja Almeida, adalah mantan pesepak bola asal Portugal yang lahir pada 22 Maret 1978.

Almeida megantongi lisensi UEFA Pro atau kualifikasi pelatih tertinggi di sepak bola. Almeida mendapat lisensi UEFA Pro pada 2011 dari Federasi Sepak Bola Portugal.

Pada September 2019, Almeida mencoba peruntungan di Indonesia dengan melatih Semen Padang. Namun, ia harus mengakhiri musim 2019 dengan kekecewaan karena tim yang ia latih terdegradasi ke Liga 2.

Sejak 2021, Almeida dipercaya menukangi Arema FC. Tim idola arek Malang ini mencatatkan rekor 23 pertandingan tak terkalahkan pada musim 2021–2022. Arema FC pun berada di peringkat keempat pada akhir kompetesisi.

Baca Juga: Diperkuat Pemain Tim Voli PON Jateng, Klub Asal Sragen Ini Juarai Piala Wincorp

Arema FC lantas memperpanjang kontrak Almeida. Sang pelatih akhirnya berhasil membawa Arema menjuarai Piala Presiden 2022.



Almeida adalah pelatih yang menyukai formas 4-2-3-1 atau 4-3-3. Formasi itu sama dengan formasi andalan Alberts.

Selama melatih Arema FC, Almeida sudah menjalani 47 pertandingan dengan meraih 26 kemenangan, 12 kali hasil seri, 9 kali kalah dengan total 90 poin.

Dari jumlah gol saat ditangani Almeida, Arema FC sudah kemasukan total 61 gol dan memasukkan 39 gol.

Baca Juga: Wow! Final Armada Cup IX Disaksikan 4.120 Penonton, Warga Karakan Dapat Mobil

Skema yang diterapkan Almeida dianggap oleh kebanyakan pencinta Arema sebagai sudah tak sesuai dengan gaya khas Malangan yang identik dengan ngotot dalam berlaga dan aktif menyerang.

Sedangkan tim besutan Almeida lebih banyak menunggu dengan mengandalkan serangan balik.

Jadi siapa nantinya yang dipercaya sebagai pelatih anyar Persis Solo, Alberts atau Amleida, atau mungkin akan muncul nama lain sebagai kejutan? Sangat menarik untuk dinanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya