SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani saat hadir di  talkshow virtual Solopos Media Group, Sinergi Makmurkan Ekonomi Klaten, Kamis (24/6/2021) malam. (Tangkapan layar)

Solopos.com, KLATEN—Pemkab Klaten masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari seorang pekerja migran Indonesia asal Klaten Utara yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara itu, keluarga pekerja migran tersebut menjalani tes PCR untuk memastikan kondisi mereka tertular virus corona atau tidak.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan sudah ada pengambilan sampel dari satu pasien Covid-19 asal Klaten Utara itu dan dikirimkan ke laboratorium di Salatiga. Pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan varian Covid-19 yang menjangkiti pekerja migran itu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Hasilnya belum keluar. Harapan kami itu varian biasa saja,” kata Mulyani saat ditemui wartawan di Pendopo Pemkab Klaten, Senin (3/1/2022).

Baca Juga: Rekor saat Nataru, Pengelola Objek Wisata di Klaten Optimis Tatap 2022

Petugas kesehatan juga melakukan pemeriksaan kepada keluarga seorang pasien Covid-19 asal Klaten Utara tersebut yang menjadi kontak erat. Mereka menjalani tes PCR pada Senin. “Keluarga sudah pemeriksaan hari ini, tinggal menunggu hasilnya,” jelas dia.

Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Klaten Utara, Nindya Rini, mengatakan sebelumnya warga asal Kecamatan Klaten Utara itu menjadi pekerja migran Indonesia di salah satu negara di Asia. Dari informasi yang diterima Nindya, seorang warga Klaten Utara itu sebelumnya menjadi pekerja migran di Jepang.

Sebelum tiba di rumah, seorang warga itu menjalani karantina di Jakarta. Setelah proses karantina rampung, dia kemudian pulang ke Klaten dan bertemu keluarga.

Baca Juga: Tembus 320.000 Orang, Serbuan Vaksinasi Polres Klaten Lampaui Target

“Awalnya dinyatakan negatif, begitu selesai dan mendapatkan surat keterangan dari tempat karantina, yang bersangkutan pulang ke rumah [Klaten] dan bertemu keluarga. Ternyata, dari tempat karantinanya itu menyusuli surat bahwa yang bersangkutan positif Covid-19. Sementara, dia sudah kontak dengan keluarga,” jelas Nindya.

Satgas Penanganan Covid-19 dan Puskesmas Klaten Utara langsung bergerak cepat mendatangi rumah pasien tersebut dan memintanya menjalani isolasi ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Pertimbangan pasien tersebut dibawa ke Donohudan sembari menunggu hasil pemeriksaan sampel dari laboratorium di Salatiga. “Sampai hari ini belum keluar hasilnya. Yang bersangkutan masih isolasi di Donohudan,” kata dia.

Sementara itu, sebanyak empat anggota keluarga diketahui sudah melakukan kontak erat dengan pasien asal Klaten Utara itu. Mereka menjalani isolasi mandiri di rumah dan melakukan tes PCR, Senin. Satgas masih menunggu hasil tes keempat anggota keluarga itu.

Baca Juga: Paket Sembako Bergambar Puan Maharani Disebar di Klaten

Hingga Senin siang, hanya ada satu kasus aktif Covid-19 di Klaten Utara. Satgas Penanganan Covid-19 terus menggencarkan pencegahan persebaran virus corona. “Kami tetap patroli termasuk ke sekolah untuk memastikan protokol kesehatan sudah dipatuhi,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya