Ini Doa dan Harapan Bupati Klaten Sri Mulyani di Tahun 2022

Solopos.com, KLATEN — Bupati Klaten, Sri Mulyani, antusias menyongsong tahun baru 2022 dengan memanjatkan doa agar Kabupaten Klaten Bersinar terus maju di waktu mendatang.

Doa itu ia panjatkan menjelang detik-detik pergantian tahun 2021 ke 2022. Bupati Klaten, Sri Mulyani, terjun langsung berpatroli mengecek sejumlah lokasi di Klaten pada malam tahun baru 2022.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sri Mulyani didampingi perwakilan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Klaten, seperti Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, Dandim Klaten, Letkol (Inf) Eko Prasetyo, Ketua DPRD Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo.

Baca Juga : Malam Tahun Baru di Klaten, Alun-Alun Sepi

Selain itu, sejumlah pimpinan organinasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Klaten dan lainnya. Pemantauan difokuskan di Alun-alun Klaten, Prambanan, Jatinom, dan Delanggu.

“Waktu sangat cepat berlalu. Sudah 2022. Dengan kegotongroyongan dan persatuan, Forkopimda Klaten akan mewujudkan Klaten yang maju, mandiri, sejahtera. Mari bersama memulihkan perekonomian di Klaten. Pandemi Covid-19 segera hilang,” kata Sri Mulyani, saat ditemui wartawan di Alun-alun Klaten, Jumat (31/12/2021) malam.

Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, mengatakan tim gabungan akan berjuang optimal memantau dan memastikan iklim Klaten kondusif pada malam tahun baru 2022. Selain itu, ia berharap Klaten tetap kondusif dan tidak terjadi ledakan kasus Covid-19.

Baca Juga : Malam Tahun Baru, Indekos Kecamatan Sukoharjo Disasar Operasi Yustisi

“Suasana di Klaten malam tahun baru sangat kondusif. Kami tetap mengimbau seluruh elemen masyarakat agar tetap di rumah selama momentum malam tahun baru. Jangan sampai ada tambahan kasus Covid-19 lagi,” ujar Kapolres.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan tidak ada penambahan kasus Covid-19 di Klaten pada Jumat (31/12/2021). Tetapi, ia meminta seluruh warga tetap menaati protokol kesehatan (prokes), seperti memakai masker, menjaga jarak, rutin mencuci tangan pakai masker, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.

“Jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Klaten sebanyak 34.834 kasus. Dari jumlah tersebut, satu orang menjalani perawatan/isolasi. Sebanyak 31.910 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 2.923 orang telah meninggal dunia,” jelas Cahyono.