SOLOPOS.COM - Pengurus DPC PDIP Sukoharjo melaporkan kasus dugaan perusakan baliho pasangan Etik Suryani-Agus Santosa (EA) ke SPKT Polres Sukoharjo pada Rabu (29/7/2020). (Solopos/Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Sukoharjo resmi melaporkan kasus dugaan perusakan puluhan baliho pasangan Etik Suryani-Agus Santosa atau EA ke Polres Sukoharjo, Rabu (29/7/2020).

Baliho sosialisasi pasangan cabup-cawabup yang diusung partai berlambang banteng moncong putih ini diduga dirusak orang tak bertanggung jawab.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Berdasarkan pantauan Solopos.com, pengurus DPC PDIP didampingi sejumlah pengurus PAC mendatangi Mapolres Sukoharjo pada pukul 11.00 WIB. Mereka lantas membuat laporan ke bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

1 Nakes Positif Covid-19, Puskesmas Andong Boyolali Ditutup 2 Hari

Bendahara DPC PDIP Sukoharjo, Wawan Pribadi, menempuh jalur hukum dengan melaporkan perusakan puluhan baliho EA yang diduga sengaja oleh oknum tak bertanggung jawab. "Kami laporkan resmi hari ini agar polisi bisa mengusut siapa pelakunya," kata Wawan.

Ketua DPRD Sukoharjo ini mengungkapkan dalam laporan itu, baliho EA yang diduga dirusak ditemukan di lima kecamatan. Kelima kecamatan itu yakni Kartasura, Grogol, Baki, Nguter dan Tawangsari.

Jumlahnya mencapai puluhan atau lebih dari 30 baliho. Saat ini, pihaknya masih menginventarisasi baliho EA di lokasi lain yang juga dirusak. "Kemungkinan jumlahnya akan bertambah karena kami belum selesai menginventarisasi," kata Wawan.

Tips Bugar Achmad Purnomo Selama Pandemi Covid-19: Jaga Makan hingga Minum Jamu Buatan Istri

Menurut Wawan, aksi perusakan baliho EA ini menunjukkan sikap ketidakdewasaan dalam berpolitik di Sukoharjo. Apalagi selain dirusak, baliho sosialisasi pasangan EA juga ditulisi dengan kata-kata kotor.

Seluruh Kader Diminta Tenang

Dia berharap aparat kepolisian mampu mengusut dan menemukan pelaku perusakan baliho EA. Dalam kesempatan itu, Wawan juga meminta seluruh kader tenang menghadapi situasi ini. "Jangan terpancing atau terprovokasi apa pun. Semua tetap tenang agar polisi bisa mengusutnya," pintanya.

PDIP meminta seluruh kader menahan diri dan tetap menjaga kondusivitas wilayah. Partai telah meminta kader di Sukoharjo untuk memantau dan mengawasi baliho pasangan EA agar tidak terjadi perusakan lagi. "Kami akan lawan siapa yang membuat rusak baliho dengan menyerahkan ke proses hukum," kata dia.

Positif Corona Solo Jadi 250 Orang, Klaster Nakes Tambah 5 Kasus Baru

Sementara itu Kasatreskrim Polres Sukoharjo Nanung Nugroho mengatakan segera menindaklanjuti laporan dugaan perusakan puluhan baliho sosialisasi pasangan EA. "Nanti kami akan gelar perkara dulu. Terus kami bentuk tim khusus [timsus] untuk usut perusakan baliho EA," katanya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan baliho EA yang terpasang di jalan-jalan desa kondisinya rusak. Kerusakan baliho banyak ditemukan pada bagian tulisan nama pasangan Etik-Agus.

Pada bagian tersebut sobek hingga tak terlihat tulisan nama pasangan tersebut. Selain disobek, banyak juga baliho Etik-Agus yang ditulisi dan digambari kata-kata kotor dengan cat warna hitam. DPC PDIP tengah melacak pelaku perusakan baliho Etik-Agus tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya