Solopos.com, MADIUN -- Dalam beberapa hari terakhir, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Madiun konsisten bertambah. Pada Kamis (13/8/2020), ada satu lagi warga Kota Madiun yang dinyatakan terkonfirmasi positif.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, Subakri, mengatakan ada tambahan satu kasus konfirmasi positif Covid-19 yaitu seorang pria berusia 43 tahun. Pria berinisial D ini merupakan warga Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kota Madiun.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Pasien ini merupakan kontak erat satu ruangan dengan kasus konfirmasi nomor 39,” kata dia.
Bakri menuturkan pasien ini mempunyai keluhan demam dan batuk sekitar dua pekan lalu. Namun, kondisi kesehatannya tidak kunjung membaik hingga akhirnya pasien berinisiatif periksa di klinik.
Kisah Mbah Minto Klaten dari Kerja Serabutan, Bintang Vlog dan Iklan, Sampai Jadi Jutawan
Setelah menjalani rontgen, lanjutnya, menunjukkan bahwa pasien pneumonia dan langsung berstatus sebagai pasien suspek Covid-19. Tim medis kemudian mengambil spesimen swab pada 4 Agustus lalu.
“Hasil keluar pada tanggal 11 Agustus dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien selanjutnya menjalani isolasi di rumah sakit rujukan di Kabupaten Madiun,” ujarnya.
Tracing
Tim Satgas Penanganan Covid-19 telah melakukan tracing terhadap kontak erat pasien ini. Ada sebelas orang kontak erat pasien yang terdiri dari keluarga yang tinggal satu rumah maupun yang sering berkunjung saat pasien sakit.
Seluruh kontak erat telah menjalani tes swab pada Kamis ini di RSUD Kota Madiun. Dari sebelas orang itu, ada beberapa yang mengalami demam, batuk, maupun pusing.
Sempat Kabur ke Jogja, Pelaku Penganiayaan Guru Ngaji di Gonilan Sukoharjo Akhirnya Ditahan
Pada hari yang sama, ada tiga pasien yang dinyatakan sembuh. Yaitu pasien nomor 23, nomor 24, dan nomor 26.
Dengan adanya tambahan satu pasien ini, akumulasi kasus di Kota Madiun mencapai 43 orang. Dengan 23 pasien sembuh dan satu pasien meninggal dunia. Selain itu, masih ada sepuluh orang yang menjalani isolasi.
Kuota Internet Reguler Habis, Pelajar di Wonogiri Ini Rela Kerjakan Tugas Dini Hari