SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati (tengah) menjelaskan tentang penambahan dua kasus positif Covid-19 dalam jumpa pers di Aula Sukowati Setda Sragen, Senin (20/4/2020). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN -- Jumlah pasien terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 di Sragen bertambah dua orang pada Senin (20/4/2020). Saat ini total di Sragen ada tujuh orang yang positif corona.

Tambahan dua pasien positif tersebut didasarkan pada hasil tes swab tenggorokan dari laboratorium Salatiga yang keluar Senin dan hasilnya positif. Keduanya dalam kondisi baik dan masih dirawat di RSUD dr Soeratno Gemolong, Sragen.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Penambahan kasus pasien positif Covid-19 tersebut diungkapkan Bupati yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Bupati didampingi Sekretaris Gugus Tugas Letkol (Kav) Luluk Setyanto dan Wakil Ketua Gugus Tugas Dedy Endriyatno saat berbicara di Aula Sukowati Setda Sragen, Senin sore.

Bangun Tidur, Perempuan Nguntoronadi Wonogiri Dapati Ibunya Gantung Diri di Dapur

Yuni, sapaan Bupati, menyampaikan total sekarang ada tujuh kasus pasien positif Covid-19 di Sragen. Dua kasus positif pertama didasarkan hasil laboratorium swab di Balai besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta pada 13 April.

Setelah itu, ada tiga kasus positif Covid-19 lagi dari hasil tes swab laboratorium BBTKLPP Yogyakarta pada 18 April lalu. Yuni melanjutkan dua kasus lagi berdasarkan hasil tes swab Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga.

Pedagang Mi Ayam

“Tujuh kasus positif Covid-19 itu terdiri atas satu orang dirawat di RSUD Ketileng Semarang, tiga orang dirawat di RSUD dr Moewardi Solo. Juga dua orang dirawat di RSUD dr Soeratno Gemolong. Satu orang meninggal dunia,” ujar Yuni.

Viral Tukang Becak Dituduh Maling & Digebuki Satpam di Solo, Ini Kronologi Lengkapnya!

Yuni menyampaikan dua pasien baru positif Covid-19 di Sragen itu laki-laki semua. Satu orang berumur 25 tahun dan satunya 45 tahun. Semua pasien itu berdomisili di wilayah Kalijambe.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, pasien positif berumur 25 tahun itu memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Dia tinggal di wilayah Desa Wonorejo, Kalijambe.

Sedangkan pasien berumur 45 tahun tidak memiliki riwayat perjalanan. Dia diketahui bekerja sebagai pedagang mi ayam yang tinggal di wilayah Desa Krikilan, Kalijambe.

Hasil Swab Negatif Covid-19, Pasien Positif dari Paulan Colomadu Karanganyar Belum Dinyatakan Sembuh

Yuni melanjutkan hasil contact tracing dari lima pasien positif Covid-19 di Sragen ditemukan ada 254 orang. Mereka sudah diambil sampel darahnya untuk uji rapid test.

Dia menerangkan rapid test pertama dilakukan pada 13 April terhadap 25 orang di Kelurahan Sragen Kulon dan satu orang hasilnya positif. Rapid test kedua pada 13 April terhadap 28 orang di Desa Kedungupit. Satu orang di antaranya juga positif.

Isolasi Mandiri

Rapid test berikutnya dilaksanakan 18 April terhadap 28 orang dan hasilnya negatif semua. Kemudian rapid test di Sidoharjo pada Senin terhadap 35 orang, tiga orang di antaranya positif.

Pria Ditangkap di Mojosongo Solo Dikira Pelaku Pencurian Motor, Ternyata...

“Dari tiga orang yang positif, dua orang diketahui pernah ikut Ijtima’ Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan. Sedangkan satu orang lainnya tenaga medis. Untuk sementara mereka menjalani isolasi mandiri,” ujar Yuni.

Yuni melanjutkan pada Senin itu juga dilakukan rapid test terhadap delapan orang di Plupuh dan hasilnya negatif semua. Selain rapid test terhadap warga kontak erat dengan pasien positif, tim mengambil sampel rapid test 130 tenaga medis. Hasilnya negatif semua.

Sepekan Dirawat, Hasil Swab Pasien Positif Asal Paulan Colomadu Karanganyar Negatif Covid-19

Yuni menjelaskan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) per Senin sore sebanyak 10 orang. Perinciannya delapan orang dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, satu orang di RSUD Wates Yogyakarta.

Satu orang yang dirawat di RSUD Wates karena terdeteksi indikasi mengarah ke Covid-19 saat turun di Bandara Jogja. Satu orang lainnya dirujuk ke RSUD dr Sardjito Yogyakarta karena mengalami gagal ginjal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya