Solopos.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunandi Sadikin memprediksi pandemi Covid-19 berlangsung lama. Oleh sebab itu, pemerintah akan menyiapkan pilot project tentang protokol kesehatan (prokes) guna menghadapi pandemi Covid-19.
Road map itu diperlukan agar ke depan sektor ekonomi dan kesehatan tetap aman.
Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
“Kami akan melakukan pilot project yang mengatur prokes secara digital di enam prioritas utama,” kata Budi, Senin (9/8/2021).
Baca Juga: Tempat Ibadah Boleh Buka saat Perpanjangan PPKM Level 4, Kapasitas 25%
Adapun enam sektor tersebut seperti perdagangan, kantor dan kawasan industri, transportasi, pariwisata, keagamaan, hingga pendidikan.
“Prokes ke depan biasa digital untuk mengamankan kehidupan kita sehari-hari dan nanti mengunakan aplikasi PeduliLindungi,” terangnya.
Ia menambahkan pelonggaran akan dilakukan di sektor mal sebagai percontohan. Nantinya, lanjut dia, warga yang sudah divaksin akan diberi kelonggaran dari warga yang belum divaksin.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Malang Raya dan Bali Jadi Perhatian
Syarat Pengunjung Mal
“Mungkin sudah vaksin bisa duduk berempat dan bisa lepas masker selamanya dan belum divaksin bisa dua,” imbuhnya.
Sebelumnya, pemerintah akan menjajal pembukaan mal secara gradual namun dengan beberapa persyaratan seperti pengunjung wajib sudah ikut vaksinasi Covid-19.
“Dengan memperhatikaan protokol kesehatan yang ketat, hanya mereka yang sudah divaksinasi dapat masuk ke mal dan harus menggunakan aplikasi Pedulilindugi,” kata Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (9/8).
Baca Juga: PPKM Level 4 Raih Hasil Positif: 26 Daerah ke Level 3, Kasus Turun 59,6% dari Puncak Juli
Selain itu, syarat masuk ke mal juga diperketat. Salah satunya adalah dengan membatasi usia pengunjung. “Anak di bawah 12 tahun dan di atas 70 tahun dilarang masuk mal dan pusat belanja sekarang ini,” tutur dia.
Nantinya, sejumlah daerah PPKM Level 4 akan bisa membuka mal. Antara lain di Kota Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang. “Dengan kapasitas 25% selama seminggu ke depan,” jelas dia.