Bola
Rabu, 22 April 2020 - 17:30 WIB

Pandemi Corona, Pemain Arsenal Mesut Ozil Tolak Pemotongan Gaji

Chrisna Chaniscara  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mesut Ozil (JIBI/REUTERS/Andrew Yates)

Solopos.com, LONDON — Mesut Ozil disebut menjadi salah satu pemain Arsenal yang menolak pemotongan gaji di tengah pandemi Covid-19. Pihak Ozil berpendapat kondisi keuangan klub masih sehat dan mampu membayar gaji pemain seperti biasa meski dengan penundaan.

Maling Gabah di Karanganyar Demi Sambung Hidup, Pemulung Sragen Makan Beras Curian Lauk Sambal

Advertisement

Dilansir Daily Mail, Arsenal mengumumkan seluruh pemain, pelatih, dan tim pelatih setuju dengan pemotongan gaji sebesar 12,5% dalam periode satu tahun ke depan. Namun klaim tersebut dipatahkan dengan penolakan Ozil.

Pemain asal Jerman itu lebih memilih penundaan gaji ketimbang pemotongan gaji yang telah disetujui oleh rekan setimnya. Ozil membuka kemungkinan menerima kebijakan pemotongan gaji di masa depan.

Perempuan Setengah Telanjang Ditemukan Meninggal di Apartemen Surabaya

Advertisement

Namun ia harus memastikan kondisi finansial klub benar-benar terpengaruh oleh pandemi corona. Dalam wawancara sebelumnya, Erkut Sogut yang merupakan perwakilan Ozil menganggap kondisi saat ini belum membuat para pemain harus dipotong gaji.

“Penundaan gaji adalah salah satu opsi. Saya tak setuju bila pemotongan gaji dilakukan hari ini ketika klub masih mendapat keuntungan seperti halnya tahun lalu,” ujar Sogut.

Nekat Pulang, Pemudik Grogol Sukoharjo Wajib Karantina di Gedung Beralaskan Tikar

Advertisement

Dia menilai efek pandemi baru akan terlihat pada klub pada tiga sampai enam bulan mendatang. Arsenal sendiri telah menetapkan skema soal pemotongan gaji sebesar 12,5% tersebut. The Gunners akan mengembalikan nominal pemotongan gaji pada pemain bila mereka lolos ke Liga Champions dalam dua musim ke depan.

Bila Arsenal hanya lolos ke Liga Europa, pemain hanya akan mendapat pengembalian gaji sebesar 7,5%. Andai Arsenal tak bisa lolos ke kompetisi Eropa, jumlah gaji yang dipotong tidak akan dikembalikan.

Update Jumlah Pasien Corona Dunia: Sedih, Indonesia Naik 2 Peringkat

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif