Naik Kelas, 8 Produk UMKM Solo Bersanding dengan Produk Jepang

Solopos.com, SOLO — Ada pemandangan berbeda ketika kita berjalan-jalan di gerai Uniqlo Solo Paragon Mal.

Selain bisa melihat berbagai produk fashion elegan khas Uniqlo, kita juga bisa melihat produk craft atau kerajinan tangan asli Solo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Berbagai produk itu dipajang di sebuah showcase display di bagian dalam gerai tersebut. Termasuk di antaranya produk barang dari Jepang. Di situ kita juga bisa melihat produk seperti wayang mungil dari bahan besi dan kayu jati. Sentuhan akhir waterbase kian mempercantik karya itu.

Produk buatan Suryo Art Solo tersebut juga bisa disebut dengan Indonesia Puppet, yang merupakan simbol etnik khas Jawa. Tampilan fasad bentuk dekoratif dan unik produk ini sangat cocok digunakan sebagai hiasan ruangan.

Baca Juga: Tembus Hotel Berbintang, Produk UMKM Soloraya ini Dipuji Menteri Teten

Ada juga produk boneka karakter binatang yang unik buatan Safitri Batik Craft Solo. Produk ini dibuat menggunakan bahan dasar kain perca batik mengingat Solo merupakan salah satu sentra batik terbesar di Indonesia.

Limbah sisa industri batik dimanfaatkan agar tidak mencemari lingkungan dengan dibuat menjadi produk bernilai jual tinggi.

Tak ketinggalan ada produk mainan anak karya dari B. Handycraft Solo yang berdiri sejak 2013.

B merupakan inisial dari Beatrix, nama anak dari Fanny, pendiri B. Handycraft. Beatrix yang merupakan sosok ceria telah menginspirasi Fanny untuk membuat berbagai kerajinan tangan berupa mainan khusus untuk anak.

Baca Juga: Bangga Produk UMKM Solo Masuk Uniqlo, Gibran sampai Live Instagram

Lama kelamaan karya dari Fanny diminati sanak saudaranya, kerabat, dan masyarakat umum. Keunggulan craft buatan Fanny yaitu desainnya yang menarik, dan berbahan kain flanel grade acrylic dengan kualitas tinggi.

Tak heran produk ini bisa menembus gerai Uniqlo Solo. Public Relations Uniqlo Indonesia, Yulia Rachmawati, Rabu (29/9/2021), mengatakan masuknya produk UMKM Solo merupakan program kolaborasi Neighborhood.

Program yang diluncurkan tahun 2019 itu sudah berjalan di 15 kota di Indonesia, termasuk Solo. Total ada 96 UMKM dari 15 kota yang bergabung dengan program itu. Sedangkan yang khusus dari Solo ada delapan UMKM.

Baca Juga: Peluang Produk Halal, UMKM Soloraya Dibidik Go Mesir

Yulia menjelaskan untuk bergabung dalam program Neighborhood Uniqlo ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi pelaku UMKM.

Seperti harus melalui proses presentasi produk dan seleksi ketat oleh Tim Kurator Uniqlo.

“Kami mengundang, menyeleksi dan memberikan kesempatan proses kurasi kepada UKM binaan Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, serta pelaku UKM dari medsos di wilayah setempat,” ujar dia.

Dalam proses kurasi tersebut menurut Yulia pelaku UMKM diberi kesempatan membawa produk mereka dan mempresentasikannya. Tapi diakui dia tidak semua produk kerajinan UMKM bisa masuk program Neighborhood.

Baca Juga: UMKM Soloraya Didorong Bertransaksi Aman dengan QRis dan Qren

Produk kerajinan tangan yang bisa masuk di gerai Uniqlo yaitu rajutan tradisional, barang berbahan dasar kulit, barang pengerjaan kayu, porselen, kosmetik, sepatu dan atau sandal dari bahan khas daerah masing-masing.

Selain itu, mebeler dari bahan khas daerah setempat, aksesoris khas daerah setempat, serta kebutuhan rumah tangga seperti aroma terapi. “Untuk Solo baru masuk delapan karena baru buka tengah tahun kemarin,” urai dia.

Septi Kandhimas dari Etnic-K Handmade Solo mengaku senang karyanya bisa bersanding dengan produk fashion dari Uniqlo. Menurut dia karyanya masuk Uniqlo Solo setelah sebelumnya melalui proses kurasi.

“Kemarin awalnya kita mendapat rekomendasi Disnakerperin Solo karen Etnic-K mengikuti kompetisi yang diadakan mereka yaitu Industri Innovation Awards. Kemudian, Etnic-K mendapatkan referensi ke Uniqlo Solo,” ujar dia.

Baca Juga: Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Bantu UMKM Solo Agar Berbadan Hukum

Namun tidak semua produk Etnic-K masuk ke Uniqlo Solo, seperti produk fashion pakaian dan celana. Produk buatan Septi yang masuk Uniqlo Solo hanya sepatu dari kain goni yang dipadukan kulit serta clucth bag atau tas.

Sepasang sepatu buatan Septi dibandrol dengan harga Rp350.000, sedangkan untuk clucth bag Rp150.000. “Kerja sama ini berlaku enam bulan. Setelah itu dievaluasi, memberikan kesempatan teman-teman,” kata dia.

Setahu Septi produk kerajinan Solo yang bisa masuk ke Uniqlo hanya untuk kerajinan tangan atau craft. Sedangkan untuk fashion baju dan celana hanya dari Uniqlo. “Kalau baju memang dari Uniqlo sendiri,” terang Septi.

Berikut Daftar 8 UMKM Solo yang Berhasil Menembus Uniqlo Solo Paragon

1. B. Handycraft
2. Safitri Batik Craft
3. Suryo Art
4. Ting Clenik
5. Etnic-K
6. Micawork
7. Wooden Art
8. Bien Craft

Sumber: Hasil Wawancara (kur)