SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SLEMAN — Dua bocah di Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, ditemukan tewas di lubang galian berisi air. Keduanya ditemukan di dasar lubang galian yang memiliki kedalaman tiga meter.

Kedua bocah malang tersebut berinisial MA berusia 10 tahun dan AS berusia 8 tahun. Keduanya saling berteman. Saat kejadian nahas itu terjadi, kedua bocah itu diketahui sedang asyik bermain di sekitar lubang galian alat berat berisi air itu, Kamis (17/3/2022).

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Bambang Kuntoro, mengatakan terungkapnya kejadian ini bermula saat orang tua MA, Arfan, curiga anaknya belum pulang hingga magrib.

“Biasanya sore sudah pulang, jam 16.30 WIB,” kata dia, Jumat (18/3/2022).

Baca Juga: Waduh, 294 Warga Kulonprogo Terjangkit DBD Sejak Awal 2022

Karena tidak kunjung pulang, Arfan pun menanyakan pada salah satu teman korban yang diketahui sering bersama. Akhirnya diketahui mereka bermain bersama di Lapangan Sirkuit Gunung Anyar, Kapanewon Turi, pada Kamis siang. Teman korban ini pulang terlebih dahulu.

Selanjutnya, dengan ditemani Ismanto, orang tua AS yang diketahui juga sering bermain bersama MA, mendatangi lokasi yang disebutkan di Lapangan Sirkuit Gunung Anyar. Setelah dilakukan penyisiran, Arfan melihat tanda-tana sepeda kayuh BMX milik anaknya.

Sepeda tersebut tergeletak tidak jauh dari lubang galian alat berat dengan bentuk melingkar memanjang selebar sekitar dua meter dan panjang sekitar lima meter.

“Di dalam lubang tersebut ada genangan air yang diperkirakan sedalam 3 meter,” jelas dia.

Baca Juga: Diiming-Imingi Sembuh, Wanita Ini Malah Tertipu Belasan Juta Rupiah

Melihat hal itu, Ismanto pun turun ke dalam lubang galian berisi air dan sempat menyenggol benda tenggelam. Beberapa menit kemudian, sosok MA muncul terapung ke permukaan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Pencarian pun terus dilanjutkan. Pencarian kemudian menggunakan tangga setinggi 4 meter yang dipinjami warga setempat untuk mencari korban AS.

Tidak lama kemudian, AS pun ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

“Selanjutnya, kedua korban dibawa ke Puskesmas Turi, dilakukan pemeriksaan untuk menyaksikan kondisi kedua korban. Dan korban dinyatakan meninggal dunai,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya