SOLOPOS.COM - Sukarelawan Muhammadiyah Covid-19 Comand Center (MCCC) Kota Solo memakamkan jenazah dengan prokes Covid-19 di Kota Solo, Selasa (20/7/2021). (Istimewa/MCCC Kota Solo)

Solopos.com, SOLO— Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Solo telah menyalurkan dana Rp1,05 miliar untuk mengatasi keadaan darurat Covid-19 di Kota Solo sampai Agustus 2021. Secara nasional, jumlah dana untuk penanganan Covid-19 dari Muhammadiyah sekitar Rp1 triliun.

Sekretaris Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Kota Solo, Teguh Wahyudi, menjelaskan Muhammadiyah dan Aisyiyah melalui MCCC Kota Solo telah menggunakan dana para donatur yang dihimpun Lazismu Kota Solo lebih dari Rp1 miliar untuk membantu pemerintah sejak 20 Maret 2020.

Promosi Pegadaian Area Surabaya 2 Gelar Festival Ramadan 2024 di 2 Lokasi

“Kami bergerak dengan ketahanan pangan untuk membantu mereka yang terdampak baik yang isolasi mandiri maupun di RS [rumah sakit]. PPKM [Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat]  itu membuat ekonomi dan pekerjaan [warga] terganggu,” kata dia, Kamis (5/8/2021).

Baca Juga: Sempat Buka 2,5 Bulan, Museum Sangiran Tutup Lagi

Menurut dia, para sukarelawan membagikan makanan siap saji, membangun dapur umum, dan menyalurkan sembako. Sukarelawan MCCC Kota Solo juga melakukan penyemprotan disinfektan ke wilayah.

Selain itu, kata Teguh, donasi juga untuk membiayai operasional promosi kesehatan dan konsultasi kesehatan secara daring. Sukarelawan juga memberikan pelayanan pemulasaraan jenazah, layanan ambulans, dan pemakaman dengan prokes Covid-19.

“Masyarakat umum antre  di RS dengan berbagai kondisi itu. Kadang kami yang menjemput untuk memutuskan supaya tidak antre panjang. Apalagi ada tokoh masyarakat meninggal dunia karena Covid-19,” ungkapnya.

Baca Juga: Seleksi CPNS Klaten: 2.926 Pelamar Berpeluang Lolos Administrasi, 822 Tidak Memenuhi Syarat

 

2 Tantangan Besar

Teguh menjelaskan para sukarelawan dihadapkan dengan dua tantangan besar, yakni masih banyak masyarakat yang tidak percaya Covid-19. Kedua, warga yang bergejala tapi tidak mau periksa kesehatan ke fasyankes karena takut divonis Covid-19. Hal itu membuat kondisi warga tersebut semakin memburuk dan tutup usia.

Pengurus Program Lazismu Kota Solo, Muhammad Isnan, menjelaskan telah mengumpulkan donasi khusus Covid-19 Rp1.050.224.405 sampai kemarin. Para donatur merupakan kader Muhammadiyah, masyarakat umum, dan sejumlah lembaga atau badan usaha.

“Orang untuk berbagi justru meningkat saat pandemi dengan indikator dana yang terkumpul Rp1,4 miliar 2019, Rp1,6 miliar 2020, dan Rp2,2 miliar awal Agustus 2021. Ini secara global untuk zakat, infak, Palestina, dan kurban. Pandemi meningkatkan euforia orang untuk berbagi,” jelasnya.

Baca Juga: Ada Warga Terima Bantuan Dobel, Begini Langkah Dissos P3AKB Klaten

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, menjelaskan Muhammadiyah telah menyalurkan dana sekitar Rp1 triliun untuk penanganan Covid-19. Jumlah sukarelawan dan tenaga kesehatan yang terlibat mencapai 75.000 orang.

“Alhamdulillah tanpa bermaksud mengecilkan arti dan memberikan dimensi di mana Muhammadiyah bekerja sendiri. Kami hanya ingin sedikit menyebut bagaimana Muhammadiyah sejak pandemi ini telah melibatkan  83 rumah sakit dari  116 RS Muhammadiyah yang cukup kuat,” kata dia melalui laman resmi Muhammadiyah.

 

Penanggulangan Pandemi Covid-19 dan Ketahanan Pangan Muhammadiyah Kota Solo:

Total penyaluran dana:  Rp1.050.224.405

Tim respons:  65 personel

Dapur umum: 8.065 paket makanan

Layanan psikososial: 65 promosi kesehatan

Layanana disinfektan:  6.883 fasilitas umum

Pendistribusian logistik:  5.640 jiwa

Pemakanan dengan prokes:  189 jenazah

Vaksinasi:  2.000 orang



Layanan antar pasien:  199 rujukan Covid-19

Sumbangan Alat Pelindung Diri (APD): 120 paket

Sedekah oksigen:  5 orang

Sumber: Lazismu Kota Solo, Kamis (5/8/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya