SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien terjangkit Covid-19. (Okezone.com)

Solopos.com, JAKARTA -- Seorang warga Jakarta yang mudik ke Kabupaten Pekalongan meninggal dunia dalam status sebagai pasien positif virus corona atau Covid-19. Pasien tersebut meninggal dunia pada Senin (13/4/2020) setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kraton, Pekalongan.

Kematian pasien positif corona itu diungkapkan oleh Bupati Pekalongan Asip Kholbihi. Menurutnya, pasien tersebut merupakan warga Jakarta, namun memiliki rumah di Kabupaten Pekalongan.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

300-an Kasus Baru Virus Corona Tiap Hari, Bukti PSBB Tidak Efektif

"Pasien meninggal dunia itu memiliki rumah di Kecamatan Sragi namun ber-KTP Jakarta. Namun, saat sakit dibawa ke Pekalongan dan sempat dirawat di RSUD Kraton," kata Asip di Pekalongan, Senin.

Menurut dia, pasien virus corona meninggal dunia ini langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sragi, Senin sekitar pukul 03.00 WIB. Proses pemakaman jenazah pasien corona yang mudik ke Pekalongan yang meninggal itu berjalan lancar tanpa ada penolakan dari warga setempat.

Permohonan PSBB Wabah Corona 3 Daerah Ditolak Menkes Terawan

"Tim gugus tugas sudah melakukan upaya proses pemakaman sesuai protokol yaitu mulai aspek pemulasaran jenazah sesuai protokol kesehatan. Alhamdulillah tidak ada penolakan warga saat proses pemakaman jenazah," katanya.

Asip mengatakan dengan adanya kasus ini akan menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk terus waspada dan berhati-hati terkait wabah virus corona. "Yang paling kita belajar dari kasus ini. Ini adalah karena pasien itu baru pulang mudik dari Jakarta," katanya.

Tabrak Aturan PSBB, Permenhub Ojol Angkut Penumpang Dianggap Sarat Kepentingan Bisnis

Peringatan Bagi Pemudik

Ia berharap pada seluruh aparatur, terutama yang tinggal di desa, agar memberikan pengertian kepada warga yang baru pulang mudik. Kasus warga Jakarta positif corona yang meninggal dunia setelah mudik ke Pekalongan ini menjadi peringatan untuk warga lain.

Para pemudik diharapkan kesadarannya untuk memeriksakan kondisi kesehatan terlebih dulu.

Usai Geger Pasien Covid-19 Berbohong, Ratusan Warga Geyer Grobogan Isolasi Diri

"Saya minta seluruh aparatur terutama yang tinggal di desa agar bersama-sama memberikan pengertian kepada saudara kita yang baru pulang dari daerah Jabodetabek. Yang merupakan wilayah zona merah untuk lebih waspada," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya