Solopos.com, SOLO -- Pemuda asal Sumber, Banjarsari, Solo, YBS, yang meninggal akibat leher tersayat benang layangan di Mojosongo, Solo, diduga mengendarai motor milik pelanggan bengkel saat kejadian, Kamis (11/6/2020).
Seperti diberitakan sebelumnya, YBS diketahui bekerja di salah satu bengkel tak jauh dari lokasi kejadian. Dia mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja berpelat nomor AD 2393 QF dengan maksud menjajalnya.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Belum diketahui apakah sepeda motor itu milik YBS sendiri atau milik pelanggan bengkel tempatnya bekerja. Bengkel dimaksud saat didatangi Solopos.com, Jumat (12/6/2020), dalam keadaan tutup.
Salah seorang saksi, Agus Apriyono, 33, menyebut pemuda itu tengah mengetes motor itu saat melintas di Jl Tangkuban Perahu, Mojosongo, Solo, dan lehernya tersayat benang layangan.
"Jalannya pelan-pelan saja, korban mengendarai sepeda motor itu nyantai. Apalagi di lokasi kejadian jalan itu menanjak. Kalau dikira-kira ya 30-40 km/jam," papar dia kepada wartawan, Jumat (12/6/2020) siang.
Ia menyebut korban melaju dari arah selatan ke utara. Ia menduga motor yang dikendarai korban merupakan sepeda motor milik pelanggan.
Saat melintas di depan Kantor Pos Mojosongo, Solo, tiba-tiba pemuda itu mengenai senar layangan dan lehernya tersayat. Pemuda itu langsung terjatuh dan sepeda motornya menabrak pagar Kantor Pos.
Pegawai RSUD Bung Karno Solo Asal Colomadu Karanganyar Positif Covid-19
YBS sempat berdiri untuk melepaskan senar yang berada di lehernya seusai terjatuh. Namun, korban kembali terjatuh hingga akhirnya warga mencegat mobil untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Terluka Parah
Saksi lainnya, Harry, mengatakan hal serupa. Dia mengatakan YBS melaju dari arah selatan ke utara. Namun, tepat di depan Kantor Pos Mojosongo, Solo, leher pemuda itu tersayat benang layangan.
Menurutnya, YBS langsung terjatuh dan lehernya terluka parah. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak terselamatkan.
Angka Reproduksi Covid-19 Soloraya Masih Di Atas 1, Apa Artinya?
Kasatlantas Polresta Solo Kompol Arfian Satya Permadi mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai, sebelumnya mengatakan YBS mengalami luka parah di leher.
Jeratan senar layangan membuat ular leher YBS putus. "Senar itu mengenai leher korban hingga terjatuh ke badan jalan hingga mengakibatkan laka lantas tunggal. Memang senarnya sangat tipis dan tidak terlihat," papar dia.
Ia menambahkan korban langsung dievakuasi ke rumah sakit karena luka cukup parah. Namun, karena sayatan itu mengenai pembuluh darah, korban meninggal dunia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
