SOLOPOS.COM - Bus yang tersangkut di tikungan jalan alternatif/penghubung Jatiroto-Tirtomoyo, Wonogiri, ruas Tirtomoyo, Sabtu (19/10/2019). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI Bus Sudiro Tungga Jaya jalur IV tersangkut di tikungan tajam jalan Gunung Tunggangan ruas Tirtomoyo, Wonogiri, Sabtu (19/10/2019) pagi.

Kejadian itu sempat viral di media sosial. Spekulasi penyebab bus bisa melewati jalan alternatif Jatiroto-Tirtomoyo yang sempit, banyak tikungan, dan tanjakan/turunan curam itu bermunculan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ada pandangan yang menyebut peristiwa itu terjadi akibat pengaruh mistis. Ada pula yang berpendapat sopir lewat jalur tersebut karena menjadi korban aplikasi penunjuk arah.

Foto dan video yang berisi rekaman suasana di lokasi tersebar luas ke berbagai media sosial (medsos), seperti Instagram, grup Facebook, hingga Youtube.

Pengguna akun memberi komentar beragam, dari menyinggung hal gaib, sopir dinilai terlalu nekat, dan prediksi yang menyebut bus bisa melewati jalan itu karena sopir mengikuti petunjuk jalan yang salah.

Hingga berita ini ditulis pukul 13.20 WIB, belum mendapatkan pernyataan resmi dari sopir bus maupun otoritas polisi setempat. Kapolsek Tirtomoyo, AKP Sarno, saat dihubungi hanya memberi informasi bus sudah dievakuasi.

Saksi mata yang beberapa lama di lokasi, Budi Waluyo, 32, kepada , Sabtu siang, menginformasikan lokasi kejadian masuk wilayah Tirtomoyo, tepatnya di salah satu tikungan tajam jalan menurun di Gunung Tunggangan.

Jalan itu merupakan jalan alternatif sekaligus penghubung antarkecamatan, yakni Jatiroto-Tirtomoyo. Karakteristiknya sempit dengan lebar lebih kurang 5 meter-6 meter sehingga jika ada mobil simpangan salah satunya harus memberi jalan, tanjakan/turunan jalan curam, dipenuhi tikungan tajam, dan satu sisi tebing dan satu sisi lainnya jurang.

Menurut Budi, jalan itu sangat tidak memungkinkan dilewati bus, terlebih bus besar. Bahkan, dia menyebut sejak awal memasuki jalan tersebut baik dari Jatiroto maupun Tirtomoyo, mestinya bus tidak bisa melintas. Sebab, sejak awal jalan langsung menanjak dan banyak tikungan tajam

Warga menonton bus yang tersangkut di tikungan jalan alternatif/penghubung Jatiroto-Tirtomoyo, Wonogiri, ruas Tirtomoyo, Sabtu (19/10/2019). (Istimewa)
Warga menonton bus yang tersangkut di tikungan jalan alternatif/penghubung Jatiroto-Tirtomoyo, Wonogiri, ruas Tirtomoyo, Sabtu (19/10/2019). (Istimewa)

“Tapi Bus Sudiro Tungga Jaya bisa melintas hingga lebih kurang 3 km. Menurut saya bus bisa melintas sejauh itu sudah luar biasa. Informasi yang saya dapat bus awalnya dari arah Jatiroto mau ke Baturetno melalui Tirtomoyo. Saat itu bus tidak ada penumpangnya, hanya ada sopir dan kernet mungkin. Selama saya hidup di Jatiroto baru kali ini melihat ada bus melintas di jalan itu,” kata warga Cangkring, Desa Cangkring, Jatiroto itu saat dihubungi

Dia melanjutkan, sopir sempat memberi keterangan kepada warga di lokasi kejadian. Sopir mengatakan saat memasuki jalan menurutnya jalannya lebar dan lancar saat menikung tanpa harus diberi aba-aba.

Busnya pun melaju tanpa hambatan. Namun, saat melintasi jalan menurun dan menikung, bus bagian depan tersangkut jalan seperti terkunci, sehingga tak bisa melaju. Kejadian itu mengakibatkan kendaraan roda empat tak bisa melintas, sehingga macet. Hanya sepeda motor yang bisa melintas.

“Pengakuan sopir itu aneh. Padahal jalannya sempit, jalannya menanjak dan menurun sangat curam, dan banyak tikungan tajam, tapi dibilang jalannya lebar dan saat menikung lancar-lancar saja. Itu pengaruh mistis mungkin. Tapi ada yang bilang juga sopir mengikuti arah jalan yang salah di aplikasi penunjuk jalan,” imbuh karyawan lembaga keuangan di Tirtomoyo itu.

Warga Tirtomoyo, Herman, 29, menyampaikan hal sama. Dia menilai jalan tembus Jatiroto-Tirtomoyo melalui Gunung Tunggangan tidak bisa dilewati bus. Jika ada bus melintas berarti sopir sangat nekat.

Akibatnya bus tersangkut di salah satu tikungan seperti Bus Sudiro Tungga Jaya itu. Pengendara yang tak terbiasa melalui jalan tersebut saja melaju pelan-pelan karena tanjakan/turunannya curam dan banyak tikungan tajam.

“Menurut cerita orang-orang, Gunung Tunggangan memang mistis. Terlepas dari hal itu setiap pengguna jalan yang melaluinya harus ekstra hati-hati," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya