SOLOPOS.COM - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kanan) menunjukkan minyak goreng kemasan saat berkunjung di Pasar Kreneng, Denpasar, Bali, Sabtu (4/2/2023). (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym/pri)

Solopos.com, SURABAYA — Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melarang penjualan daring atau online produk MinyaKita. Penjualan daring MinyaKita dianggap berpotensi melambungkan harga minyak ini jika dijual kembali.

“Tadi saya temukan ada pedagang yang menjual MinyaKita. Saya tanya dapat dari mana, ternyata dari perantara. Dia jual Rp15 ribu. Padahal harga eceran terendahnya Rp14 ribu,” kata Mendag saat meninjau harga bahan-bahan kebutuhan pokok di Pasar Krampung, Jalan Tambakrejo Surabaya seperti dilansir Antara, Senin (6/2/2023).

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Pantauan Mendag Zulkifli Hasan di salah satu pasar tradisional wilayah Kota Surabaya itu, berbagai harga bahan-bahan kebutuhan pokok terbilang stabil kecuali minyak goreng kemasan. Menurut dia, kenaikan harga minyak goreng kemasan terjadi serentak di berbagai wilayah Indonesia, menyusul kelangkaan MinyaKita.

Mendag Zulkifli Hasan mengaku sejak pekan lalu telah menggelar rapat untuk mengatasi masalah ini. “Kami sudah selidiki. MinyaKita ini harganya yang paling murah yaitu sesuai harga eceran terendah Rp14 ribu. Kelangkaannya terjadi karena ibu-ibu yang biasanya membeli minyak kemasan bermerek semuanya beralih ke MinyaKita,” kata dia.

Ditambah penjualannya secara daring serta tersedia di pasar-pasar modern membuat MinyaKita cepat ludes terbeli. “Hasil rapat minggu lalu dan juga tadi memutuskan dua hal. Pertama jualan daring tidak boleh lagi. Diutamakan penjualannya ke pasar-pasar rakyat. Belinya harus pakai KTP seperti dulu lagi agar tidak ada yang memborong untuk menjualnya lagi dengan harga lebih tinggi,” ujar Mendag.

Kedua, lanjut Mendag, jatah atau pasokan MinyaKita ditambah. “Kalau dulu jatahnya 300.000 ton satu bulan. Sekarang naik jadi 450.000 ton satu bulan. Mudah-mudahan MinyaKita paling lambat seminggu mendatang beredar lagi memenuhi pasar-pasar rakyat,” kata dia. Mendag Zulkifli Hasan menargetkan dalam waktu dua pekan mendatang peredaran MinyaKita sudah stabil di pasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya