Masjid Sheikh Zayed Solo Belum Diresmikan, Warga Sekitar Sudah Dapat Berkahnya

Solopos.com, SOLO — Masjid Raya Sheikh Zayed yang dibangun di wilayah Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, bakal diresmikan pada 17 November mendatang. Masjid hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed (MBZ) untuk Presiden Jokowi ini digadang menjadi ikon wisata religi Kota Solo.

Masyarakat sekitar pun siap menjemput rezeki dengan sudah membawa dampak positif bagi warga sekitar meskipun pembangunan baru sampai tahap akhir. Bahkan mereka sudah mendulang rezeki selama proses pembangunan masjid tersebut.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Salah satunya Brian Andika, 35, yang dulunya hanya berjualan kelontong kini membuka warung angkringan sejak Masjid Sheikh Zayed Solo mulai dibangun. Para pembelinya merupakan para pekerja proyek serta warga yang menyaksikan proses pembangunan.

Kondisi warungnya tetap ramai meskipun kondisi hujan lebat Jumat (21/10/2022) sore saat Solopos.com mendatangi warung tersebut. Para pelanggannya kebanyakan pekerja proyek yang tengah beristirahat. Mereka membeli gorengan serta minuman hangat.

Warga RT 004/ RW 013 Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, itu menyajikan aneka kuliner di emperan rumahnya sejak pagi sampai pukul 23.00 WIB. Operasional pagi sampai larut malam menyesuaikan jam kerja para pekerja.

Baca Juga: Dishub Solo Tunggu Arahan Paspampres soal MRLL Peresmian Masjid Sheikh Zayed

“Sudah berdampak ekonomi karena warga  banyak yang sudah datang menanyakan kapan masjid selesai dibangun. Saya lihat pelat nomor kendaraan mereka luar kota. Mereka mampir minum sambil tanya-tanya proyek pembangunan,” katanya kepada Solopos.com, Jumat (21/10/2022).

Brian mengatakan senang adanya pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Solo, karena membantu mendongkrak ekonomi warga. Dia berkeyakinan kondisi kampungnya bakal lebih ramai dengan banyak wisatawan maupun warga luar kota yang mengunjungi masjid ikonik tersebut.

Warga Membuka Usaha Kuliner

Ia menjelaskan bakal membangun warungnya supaya lebih menarik dengan usaha bakso. Kondisi sebagian pagar bekas depo Pertamina telah dibongkar dan rumahnya berhadapan langsung dengan masjid hadiah dari Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ itu.

Baca Juga: Belum Diresmikan, Masjid Sheikh Zayed Gilingan Solo Sudah Dilirik Banyak Ormas

Ada tiga warga yang membuka usaha kuliner di timur bangunan masjid dan satu pedagang mi ayam keliling yang kini menghabiskan banyak waktunya di lokasi yang sama. Brian berharap Pemkot Solo maupun Kementerian Agama sebagai lembaga yang bakal mengelola masjid dapat memberikan kesempatan warga setempat untuk ikut mengelola masjid setelah masjid itu diresmikan.

Warga lainnya, Eka Wati, 74, mengatakan banyak warga yang sudah datang ke kampungnya untuk menonton proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Dia senang sebagian tembok sebagai pembatas bekas depo Pertamina di depan rumahnya telah dirobohkan.

“Besok bakal lebih ramai lagi karena ada pembangunan Taman Balekambang dan Taman Satwa Taru Jurug. Wisatawan pasti bakal mampir ke sini. Kampung Rejosari menjadi lebih terkenal,” paparnya.

Baca Juga: Masjid Sheikh Zayed-Islamic Center Solo Dihubungkan Terowongan dengan Eskalator

Ibu lima putri itu tidak tertarik membuka usaha meskipun rumahnya berhadapan langsung dengan Masjid Raya Sheikh Zayed. Usianya yang sudah lansia menjadi kendala.

Namun anak keempatnya tertarik untuk membuka usaha kuliner ketika masjid sudah diresmikan. Anaknya sudah berencana resign dari tempat kerjanya sekarang.

Masjid Raya Sheikh Zayed bakal menjadi ikon baru Kota Solo. Masjid itu bakal menjadi tambahan destinasi wisata religi Kota Bengawan.  Progres pembangunan sampai 91,22 persen awal pekan ini.