Solopos.com, KLATEN — Kasus konfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Klaten kembali melonjak pada Selasa (1/6/2021). Satgas Penanganan Covid-19 Klaten mengumumkan ada 84 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari itu.
“Kasus aktif positif Covid-19 hari ini bertambah 84 kasus dengan lima orang di antaranya meninggal dunia,” kata Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, Selasa.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Penambahan kasus Covid-19 terbanyak dari Karanganom dan Polanharjo masing-masing 10 orang. Kemudian dari Trucuk sembilan orang dan Jatinom delapan orang.
Baca Juga: Meledak, Kasus Covid-19 di Klaten Bertambah 88 Orang dalam Sehari
Tambahan kasus positif Covid-19 Klaten berikutnya Karangnongko dan Cawas masing-masing enam orang. Klaten Tengah ada penambahan lima orang. Sementara penambahan empat orang masing-masing dari Juwiring, Ngawen, dan Tulung.
Dari kecamatan Wonosari ada penambahan tiga orang. Penambahan dua orang masing-masing di Bayat, Gantiwarno, Karangdowo, Klaten Selatan, Klaten Utara, dan Prambanan. Sementara penambahan masing-masing satu orang dari Kebonarum, Pedan, dan Ceper.
Dari 84 orang penambahan kasus positif Covid-19 itu, 41 orang di antaranya terpapar virus corona saat beraktivitas sehari-hari di Klaten.
Baca Juga: Tren Kasus Covid-19 Jateng Meningkat, Ganjar Minta Dukungan Warga
Sementara 11 kasus positif lainnya di Klaten terpapar saat berada di luar daerah dan 32 orang merupakan kontak erat kasus Covid-19 sebelumnya.
Selain penambahan kasus positif Covid-19, Satgas mengumumkan ada 42 pasien yang sembuh. Pasien sembuh berasal dari Trucuk 11 orang, Klaten Utara 9 orang, Prambanan 5 orang, Ceper 4 orang.
Baca Juga: Waduh, Klaster Perkantoran Muncul di Kecamatan Gantiwarno Klaten
Kemudian dari Jatinom 4 orang, Kalikotes 2 orang, Klaten Selatan 2 orang, dan Manisrenggo 2 orang. Klaten Tengah 1 orang, Jogonalan 1 orang dan Bayat 1 orang.
“Dengan demikian jumlah kumulatif Covid-19 Klaten menjadi 8.975 orang dengan 7.912 orang dinyatakan sembuh, 587 orang meninggal dunia, dan 476 orang masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri,” kata Cahyono.