SOLOPOS.COM - Infografis Klaster Perkantoran (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, KLATEN -- Tim ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, menyebut penutupan sementara Kantor Kecamatan Gantiwarno lantaran telah terjadi klaster perkantoran.

Di sisi lain, Pemerintah Kecamatan Gantiwarno masih melakukan tracking dengan menyertakan 12 pegawai mengikuti tes swab PCR di Puskesmas Gantiwarno, Senin (31/5/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Kecamatan Gantiwarno di-lockdown, Senin (31/5/2021) dan Rabu (2/6/2021). Gara-garanya, sebanyak empat pegawai di kecamatan setempat dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: 3 ASN dan 1 Pendamping PKH Positif Covid-19, Kantor Kecamatan Gantiwarno Klaten Lockdown

"Kantor kecamatan ditutup hari ini sampai Rabu mendatang [Selasa libur Hari Lahir Pancasila]. Yang di Kecamatan Gantiwarno bisa disebut klaster perkantoran karena orang-orang kantor yang menulari teman-temannya di kantor yang sama," kata Ronny Roekmito kepada Solopos.com, Senin.

Secara terpisah, Camat Gantiwarno, Lilis Yuliati, mengatakan jumlah pegawai yang terpapar virus corona di Kecamatan Gantiwarno semula hanya dua orang dalam satu pekan terakhir.

Setelah dilakukan tracking dan swab PCR sebanyak 10 orang, ternyata hasilnya sebanyak dua pegawai dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: 2 Hajatan di Klaten Didatangi Satgas, Tidak Dibubarkan Tapi...

Melihat kondisi empat pegawai yang sudah dinyatakan terpapar virus corona, Pemerintah Kecamatan Gantiwarno langsung berkoordinasi dengan tim ahli satgas penanganan Covid-19 Klaten. Hasil koordinasi diputuskan, Kantor Kecamatan Gantiwarno harus ditutup sementara.

"Kami sudah sosialisasikan ke seluruh elemen masyarakat. Terkait pelayanan bisa dilakukan setelah kantor dibuka [Kamis, 3/6/2021]. Selama ditutup, kami lakukan penyemprotan desinfektan secara rutin," katanya.

Tracking Menyertakan 22 Pegawai

Lilis Yuliati mengatakan dua di antara pegawai Kecamatan Gantiwarno tergolong orang tanpa gejala. Sejauh ini, Kecamatan Gantiwarno sudah melakukan tracking dengan menyertakan 22 pegawai.

"Semula kan dua orang terpapar virus corona. Lalu dilakukan tracking dengan diikuti 10 orang. Dari sini, dua orang dinyatakan terpapar virus corona. Selanjutnya, hari ini dilakukan swab PCR ke 12 orang lagi di Puskesmas Gantiwarno. Saat ini, kami masih menunggu hasilnya. Semoga, tak ada penambahan lagi," katanya.

Baca juga: Kasus Corona Belum Surut, RSD Bagas Waras Klaten Siagakan 58 Tempat Tidur Pasien Covid-19

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan di Klaten masih terdapat sembilan kasus penambahan Covid-19 dan penambahan dua kasus kematian karena Covid-19, Minggu (30/5/2021).

Di waktu yang sama, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh mencapai tujuh orang.

"Jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 8.803 kasus. Sebanyak 407 menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 7.818 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 578 orang meninggal dunia," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya