Solopos.com, KARANGANYAR — Desa Wisata Sumberbulu di Desa Pendem, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, belakangan menyita perhatian publik. Terlebih saat desa wisata ini meraih juara I dalam Anugerah Desa Wisata Indononesia (ADWI) 2021 untuk kategori Suvenir.
Kementerian Pariwisata dan ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) selaku penyelenggara ADWI 2021 memberikan apresiasi kepada pengelola Desa Wisata Sumberbulu dengan capaian tersebut. Apresiasi itu diwujudkan dalam bentuk uang senilai Rp30 juta dan akses Internet gratis selama 1 tahun.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Sebagai informasi, Desa Wisata Sumberbulu menawarkan konsep wisata alam yang dipadukan dengan tradisi dan kearifan lokal. Pengunjung akan dimanjakan dengan suasana tenang perdesaan yang sejuk ditambah hiburan dari warga setempat yang menampilkan kesenian tradisional.
Baca Juga: Sumberbulu Karanganyar Raih Sertifikat Desa Wisata Berkelanjutan
Pengelola Desa Wisata Sumberbulu, Titin Riyadiningsih, mengaku terus membenahi Desa Wisata Sumberbulu agar semakin menarik bagi wisatawan. Kini tersedia lima paket wisata yang ditawarkan pengelola. Paket tersebut antara lain Sumberbulu Experience, Sumberbulu Andventure Journey, Sumberbulu Adventure Ethnic, Sumberbulu Festival, dan Outbound & Training.
Desa Wisata Sumberbulu dilengkapi fasilitas berupa enam sumber mata air, area camping ground, lapangan olahraga, dan ruang pertemuan yang mampu menampung 500 orang dan kamar dengan kapasitas 100 orang.
“Kami juga menawarkan tiga jenis paket outbound dengan harga variatif. Paket outbound short time dipatok dengan tarif @Rp80.000, paket one day @Rp120.000, dan paket full day @Rp200.000,” ujar Titin Riyadiningsih, kepada Solopos.com, Kamis (9/12/2021).
Baca Juga: Hampir 2 Tahun Tutup, Pasar Mbatok Kemuning Akhirnya Buka Lagi Lur
Tiap paket peserta mendapatkan fasilitas konsumsi, cendera mata, dan dokumentasi. Bagi pengunjung yang mau menginap atau live in, tarifnya terjangkau, hanya Rp120.000.orang/hari. Sementara bagi yang ingin menyewa homestay dikenai tarif sedikit lebih tinggi, Rp150.000/orang/hari.
Titin mengaku ada perubahan tarif dibandingkan pada 2019 lalu sebelum akhirnya sempat tutup akibat pandemi lalu buka kembali. Meski demikian, perubahan tarif itu relatif masih terjangkau untuk wisatawan.
Pengelola berharap penghargaan ini bisa mendorong wisatawan untuk berkunjung ke Desa Wisata Sumberbulu karena sudah diakui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Baca Juga: Keren, Desa Wisata Sumberbulu Karanganyar Raih Juara I ADWI 2021
“Kami berharap dengan penghargaan ini dapat menjadikan Desa Wisata Sumberbulu lebih maju dan berkembang dalam segi ekonominya. Sehingga kesejahteraan masyarakat di sekitarnya juga bisa meningkat,” ujar Titin.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
