SOLOPOS.COM - Menparekraf, Sandiaga S Uno, saat mengunjungi Desa Wisata Sumberbulu, Karanganyar, beberapa waktu lalu. (Instagram/@sumberbulu_village)

Solopos.com, KARANGANYAR — Desa Wisata Sumberbulu di Kabupaten Karanganyar berhasil meraih Juara I Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 untuk kategori Suvenir dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Pengumuman ADWI dilakukan secara daring pada Selasa (7/12/2021).

ADWI 2021 merupakan upaya pemerintah mendorong dan membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) pascapandemi Covid-19. Ada 50 desa wisata terbaik di Indonesia yang telah dikunjungi Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno belum lama ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mengutip akun resmi Official Promotion Media of Jawa Tengah Tourism di Twitter yang dikelola Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, ada tujuh desa yang berhasil meraih penghargaan pada ADWI 2021 dari Jawa Tengah. Selain Desa Wisata Sumberbulu, ada pula Desa Wisata Sangiran (Sragen) meraih juara 5 kategori homestay.

Baca Juga: Selamat! Desa Wisata Sangiran Sragen Raih Penghargaan Kategori Homestay

Kemudian Desa Wisata Cikakak (Banyumas) meraih juara 3 kategori suvenir dan Desa Wisata Pandanrejo (Purworejo) memperoleh juara 2 kategori Desa Wisata Rintisan.

Selanjutnya Desa Wisata Karanganyar (Magelang) meraih juara 3 kategori desa wisata berkembang, Desa Wisata Dieng Kulon (Banjarnegara) meraih juara 2 kategori desa wisata maju, dan Desa Wisata Candirejo (Kabupaten Magelang).

Desa Wisata Sumberbulu berlokasi di Dusun Sumberbulu RT 01/RW 05, Desa Pendem, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Objek wisata ini menawarkan wisata edukatif berbasis kearifan lokal.

Desa Wisata Sumberbulu sejatinya sydah dirintis sejak 2016, namun baru resmi diluncurkan 25 Juli 2019.

Baca Juga: Jos! Desa Wisata Sumberbulu Karanganyar Masuk 100 Besar Lomba ADWI 2021 Kemenparekraf

Konsep Desa Wisata Sumberbulu adalah mengedukasi masyarakat tentang pertanian, peternakan, kerajinan tangan, biogas, dan outbound. Pengelola desa wisata akan mengajak pengunjung menikmati suasana perdesaan. Mereka menyediakan homestay di rumah warga. Kapasitas 65 kamar untuk 150 orang.
Biasanya, pengunjung akan menginap di homestay sembari menikmati wisata edukasi.

Sebelum pandemi Covid-19, Desa Wisata Sumberbulu bisa menerima 100-150 pengunjung per hari atau 1.500 orang per bulan. Tetapi, sejak pandemi Covid-19, pengelola desa wisata terpaksa menutup sementara.

Desa Wisata Sumberbulu dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sumberbulu. Mereka membuka wisata edukasi dan homestay secara bertahap. Mereka juga menyusun protokol kesehatan untuk warga setempat maupun pengunjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya