SOLOPOS.COM - Suasana permakaman Bong Mojo di Mipitan, Jebres, Solo, Kamis (17/11/2016). (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO -- Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperum KPP) Solo mempersiapkan posko layanan informasi di lahan Makam Mojo atau Bong Mojo sisi timur.

Posko difungsikan untuk melayani ahli waris yang membutuhkan informasi terkait program relokasi jenazah di permakaman yang berlokasi di Mipitan, Jebres, Solo, itu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kasi Pemakaman Umum Bidang Kawasan Pemukiman Disperum KPP Solo, Sawaras Budi Kusumo, mengatakan saat ini proses relokasi makam dilanjutkan ke tahap berikutnya.

Pihaknya saat ini tengah membersihkan lahan yang akan dilakukan relokasi jenazah secara masal. Di dalam area Makam Mojo sisi timur pun juga akan dibangun posko yang difungsikan sebagai pusat layanan informasi.

“Saat ini kami sedang proses membersihkan lahan dulu karena memang akan segera berlangsung proses pemindahannya. Sebelum proses dilakukan, kami juga akan mempersiapkan posko untuk memfasilitasi para ahli waris yang ingin bertanya terkait program ini,” ucap dia kepada , Jumat (11/10/2019).

Menurut Sawaras, posko akan menerima segala pertanyaan dan menginformasikan segala program yang ditujukan kepada ahli waris. Sehingga, para ahli waris tidak perlu kebingungan untuk menanyakan kemana.

“Jadi posko itu nanti berfungsi menampung segala pertanyaan dan menjawab apa yang ingin diketahui oleh ahli waris terkait. Fungsinya sama seperti customer service. Karena dari 190 makam, yang diketahui ada ahli warisnya sejumlah 70 saja. Jika masih ada yang terlewat bisa mendatangi posko tersebut nanti,” imbuh dia.

Selain posko, nantinya isi makam juga akan didokumentasikan serta didata oleh Disperum KPP Solo. Hal tersebut untuk meminimalisasi adanya hal yang tak diinginkan terjadi.

“Jadi nanti segala proses dari nol persen hingga 100 persen akan kami dokumentasikan dan kami satukan sebagai data laporan. Jadi nanti ahli waris tidak perlu khawatir jika ada barang-barang berharga di dalam makam akan hilang,” terang dia.

Diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana membangun rumah sakit umum daerah (RSUD) di lahan Bong Mojo.

Pada Rabu (9/10/2019), Pemkot memanggil para ahli waris jenazah yang dimakamkan di Bong Mojo. Mereka diberi tahu proses pemindahan jenazah secara massal akan dilakukan Senin (21/10/2019) mendatang.

Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, meminta pelaksana proyek berkomunikasi dengan ahli waris sebaik-baiknya. “Nama-nama ahli waris yang tercatat dan diketahui alamatnya kami minta untuk dihubungi dulu sebelum makam dibongkar,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya