SOLOPOS.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, dan para pemainnya. (Twitter/@LFC)

Solopos.com, LIVERPOOL — Liverpool dianggap gagal mendatangkan striker RB Leipzig, Timo Werner, pada bursa transfer pemain musim panas ini. Pria berambut pirang itu akhirnya berlabuh ke tim lain di Inggris Chelsea.

Menanggapi anggapan itu, Manajer Liverpool Jurgen Klopp menegaskan Liverpool bukan gagal mendatangkan Werner. Namun, menurut Klopp, tim asuhannya memang membatalkan niat mendatangkan Werner demi memikirkan gaji pemain lain.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Jurgen Klopp: Jangan Ada Perayaan Juara di Tengah Pandemi!

Keuangan Liverpool memang terganggu karena wabah virus corona (Covid-19). Liverpool hampir memotong gaji Mohamed Salah dan kawan-kawan demi menyelamatkan keuangan tim.

Namun setelah mendapat protes dari suporter Liverpool, manajemen membatalkan wacana pemotongan gaji itu. Karena itulah Liverpool batal mendatangkan Timo Werner.

Rekomendasi Saham Senin 8 Juni, Saham Sektor Konsumsi & Telekomunikasi Layak Beli

“Bagaimana cara saya berdiskusi dengan pemain soal wacana pemotongan gaji? Di sisi lain, kami justru membeli pemain yang berharga 50juta Pound Sterling-60 juta Pound Sterling. Itu benar-benar sangat tidak bisa dijelaskan,” kata Klopp dikutip Okezone dari The Sun, Senin (8/6/2020).

Bisnis Hotel Berbintang di Solo Remuk, Biasanya Okupansi 50% Lebih, Kini Hanya 10,85%

Batal didatangkan Liverpool, Timo Werner akhirnya selangkah lagi berlabuh ke Chelsea setelah mahar 60 juta Euro atau sekitar Rp950 miliar dituntaskan. Tim asuhan Frank Lampard dianggap mengambil keputusan tepat dengan mendatangkan Werner untuk mengisi pos penyerangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya